Renovasi ringan seperti penggantian komponen bangunan yang rusak atau usang diperbolehkan kapan saja.
Namun, ada aturan yang perlu diperhatikan, seperti tidak menambah jumlah lantai dan mengubah tampilan sisi luar rumah.
Biaya Renovasi Rumah Subsidi:
- Renovasi Rumah Subsidi Tipe 36/60: Estimasi biaya borongan sekitar Rp2.000.000 per meter persegi. Sehingga total biaya sekitar Rp72.000.000.
- Renovasi Bagian Depan: Seperti membuat septik tank, memasang pagar, memasang tralis, hingga kanopi, anggaran yang bisa disiapkan berkisar Rp10.000.000 sampai dengan Rp15.000.000. Rincian biaya renovasi rumah subsidi bagian depan sekitar Rp 16.900.000.
- Renovasi Bagian Belakang: Seperti membuat sumur bor, pompa air, memindahkan kamar mandi atau membuat dapur bisa menghabiskan kurang lebih Rp13.000.000 sampai dengan Rp15.000.000. Rincian biaya untuk renovasi rumah subsidi bagian belakang sekitar Rp 13.750.000.
- Renovasi Dapur: Renovasi dapur rumah subsidi tertutup ukuran 3×6 meter di hunian tipe 30/60 memerlukan dana mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp15.000.000, tergantung ukuran dan material7. Biaya untuk renovasi dapur rumah subsidi tertutup ukuran 3×6 meter di hunian tipe 30/60 adalah Rp11.839.500.
- Total Renovasi: Senilai Rp30.000.000 atau lebih. Besaran biaya ini tergantung dari material yang digunakan dan kondisi rumah.
Sebagai catatan, biaya-biaya tersebut adalah perkiraan. Biaya renovasi rumah subsidi sangat bervariasi.
Renovasi rumah subsidi tidak harus mahal. Mulailah dengan langkah kecil. Seperti mengganti cat dinding atau menambahkan taman mungil dan sebagainya sesuai selera Anda.
Setelah membaca artikel 10 Tips Renovasi Rumah Subsidi, Anda bisa mendapatkan inspirasi dan panduan lengkap untuk merenovasi rumah subsidi menjadi lebih modern dan fungsional. Selamat mencoba!























