IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka informasi terbaru mengenai pengembangan taksi terbang sebagai salah satu moda transportasi inovatif di wilayah tersebut.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa sudah ada dua perusahaan yang melakukan Proof of Concept (POC) bersama Indonesia.
Dua perusahaan tersebut adalah Hyundai dari Korea Selatan dan EHang Holdings Ltd., sebuah perusahaan asal China yang berfokus pada teknologi kendaraan udara otonom.
Related Post
Selain itu, perusahaan Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), juga dilibatkan dalam proyek ini.
Ali menyatakan bahwa PTDI memiliki potensi besar untuk mengembangkan taksi terbang.
“Kemarin sudah diskusi juga dengan PTDI dan harapan saya PTDI bisa mengembangkan juga taksi terbang karena nanti jadi salah satu moda transportasi. Jadi bukan hanya di MoU,” ujar Ali dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.
Tahapan Pengembangan Taksi Terbang di IKN
Ali menjelaskan roadmap pengembangan taksi terbang di IKN, yang dirancang secara bertahap:
- 2024-2025: Pelaksanaan POC dengan pihak-pihak terkait untuk menguji konsep dan teknologi yang akan diterapkan.
- 2026-2028: Pembangunan pusat riset dan pengembangan (Research and Development Center) di IKN, yang akan menjadi pusat inovasi dan teknologi taksi terbang.
- 2029 ke atas: Komersialisasi taksi terbang sebagai moda transportasi di IKN, setelah riset dan pengembangan selesai dilakukan.
“R&D Center akan dibangun di IKN, dan mulai 2029 ke atas, kami akan mencoba untuk mengomersialisasikannya bersama mitra. Jadi ada riset-riset yang akan dikembangkan,” jelas Ali.
Selain Hyundai dan EHang, OIKN juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan lain. Salah satu yang disebutkan adalah Boeing, produsen pesawat terkemuka asal Amerika Serikat.
Boeing memiliki teknologi taksi terbang bernama Wisk, namun diskusi dengan mereka masih pada tahap awal.
“Kalau dari Amerika, kemarin itu masih sebatas diskusi, tapi belum ada komitmen untuk melakukan POC. Itu dengan Boeing, mereka punya sky taxi namanya Wisk,” tambahnya.
Terverifikasi Dewan Pers