Keberlanjutan akan menjadi pusat perhatian pada tahun 2025. Sebab
gaya hidup yang sadar lingkungan telah menjadi prioritas dalam desain interior.
Desainer semakin memilih material yang dapat diperbarui, didaur ulang, untuk mengurangi limbah dari dekorasi rumah. Bambu, kayu reklamasi, gabus, dan logam daur ulang merupakan pilihan populer untuk furnitur dan perlengkapan.
Kain yang terbuat dari katun organik, rami, atau serat daur ulang disukai untuk pelapis dan gorden.
Bahan-bahan ini tidak hanya berkontribusi pada planet bumi yang lebih hijau tetapi juga menambah daya tarik abadi dan alami pada interior. Memastikan gaya berpadu dengan keberlanjutan.
3. Warna bumi yang lembut dan warna netral yang hangat
Pada tahun 2025, warna bumi yang lembut dan warna netral yang hangat akan terus mendominasi palet warna, menawarkan rasa nyaman dan membumi. Nuansa seperti terakota, hijau sage, krem berpasir, dan kelabu kecokelatan lembut membangkitkan hubungan dengan alam sekaligus memberikan latar belakang yang menenangkan untuk interior.
Warna-warna serbaguna menjadi pilihan seluruh gaya desain, dari minimalis hingga bohemian, dan memungkinkan pelapisan dengan aksen yang lebih kaya.
Dengan memadukan warna-warna baik warna dinding, furnitur, dan dekorasi, pemilik rumah dapat menciptakan ruang yang mengundang dan abadi.
4. Lengkungan dan bentuk organik
Lengkungan lembut dan bentuk organik akan mendominasi interior pada tahun 2025. Konsep ini menawarkan perubahan yang menyegarkan dari garis kaku dan pola geometris.
Elemen desain ini menciptakan kesan cair dan nyaman, membuat ruangan terasa mengundang dan harmonis. Dari furnitur bundar dan pintu serta lampu dan juga dekorasi melengkung, menekankan bentuk alami mencerminkan keinginan untuk relaksasi dan keseimbangan.
Tren ini berpadu indah dengan gaya kontemporer lainnya, menambah kedalaman dan keanggunan pada ruangan mana pun.
5. Pernyataan berani dan maksimalisme
Tahun 2025 ini akan menjadi kebangkitan desain interior maksimalis dan merangkul ruang yang berani, berlapis dan ekspresif.