Dengan menarik persepsi sensorik, tren ini mengubah rumah menjadi tempat perlindungan yang mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan rasa kehadiran yang mendalam.
16.Pencahayaan yang artistik
Pencahayaan yang artistik akan menerangi tren desain interior pada tahun 2025, mengubah rumah dengan solusi pencahayaan yang inovatif dan kreatif yang fungsional dan dekoratif.
Related Post
Tren ini mengangkat pencahayaan menjadi fitur pernyataan, memadukan estetika dengan tujuan. Lampu gantung pahatan, lampu gantung asimetris, dan perlengkapan LED yang dapat disesuaikan semakin populer, memungkinkan pemilik rumah untuk bereksperimen dengan lapisan cahaya.
Pencahayaan aksen digunakan untuk menonjolkan fitur arsitektur, sementara pencahayaan ambient yang lebih lembut menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.
Desainer juga menggabungkan pencahayaan dinamis yang beradaptasi dengan waktu, meningkatkan suasana hati dan produktivitas. Pencahayaan yang artistik tidak hanya meningkatkan daya tarik visual suatu ruang tetapi juga mencerminkan individualitas dan ekspresi artistik.
17. Permukaan bercermin
Permukaan bercermin akan kembali populer di tahun 2025, mendefinisikan ulang interior dengan kemampuannya untuk memperkuat cahaya, menciptakan kedalaman, dan menambahkan sentuhan kemewahan.
Dari dinding bercermin yang luas hingga aksen yang lebih kecil seperti furnitur dan dekorasi bercermin, tren ini menawarkan fleksibilitas dan keanggunan.
Sentuhan akhir bercermin digunakan secara kreatif dengan cara yang tak terduga, seperti pada langit-langit, pembatas ruangan, dan bahkan backsplash dapur, untuk membuka ruang dan menciptakan efek visual yang menakjubkan. Sentuhan akhir bercermin sangat cocok di ruangan yang sempit, yang membuat area tampak lebih besar dan lebih cerah.
Desainer memadukan permukaan bercermin dengan tekstur yang kontras, seperti kayu matte atau batu, untuk tampilan yang seimbang dan canggih. Tren ini tidak hanya meningkatkan fungsionalitas tetapi juga menambahkan elemen drama dan kemewahan pada interior.
Terverifikasi Dewan Pers