Fitur-fitur seperti pintu kaca geser, dinding yang dapat ditarik, dan teras tertutup menghadirkan nuansa luar ruangan, menjadikan taman, balkon, atau teras sebagai perpanjangan alami ruang keluarga.
Perabotan seperti sofa tahan cuaca, dapur luar ruangan, dan perapian membuat area ini cocok untuk digunakan sepanjang tahun. Selain itu, penggabungan tanaman hijau, pencahayaan ambient, dan material alami seperti kayu dan batu menumbuhkan suasana yang tenang seperti resor, cocok untuk relaksasi dan hiburan.
14. Pencampuran warna
Pencampuran warna akan mendominasi desain interior tahun 2025, menawarkan cara yang berani dan kohesif untuk mengubah ruang.
Teknik ini melibatkan saturasi ruangan dengan satu rona atau berbagai corak warna yang sama, menutupi dinding, langit-langit, dan bahkan perabotan untuk menciptakan efek yang menyatu dan mendalam.
Tidak seperti dinding aksen atau semburat warna, pendekatan ini menyelimuti seluruh ruang dengan warna yang konsisten, menghadirkan kedalaman dan kepribadian pada interior.
Baik itu warna biru yang menenangkan, terakota yang kaya, atau hijau yang cerah, percikan warna dapat membangkitkan suasana hati yang berbeda, dari yang tenang hingga yang memberi energi.
Dipadukan dengan tekstur dan pencahayaan yang saling melengkapi, hal ini mengubah ruangan menjadi pernyataan desain yang mencolok dan mengedepankan.
15. Desain interior sensorik
Desain interior sensorik adalah tren holistik yang siap menjadi pusat perhatian pada tahun 2025, yang menekankan pentingnya melibatkan kelima indra untuk menciptakan ruang hidup yang benar-benar imersif.
Pendekatan ini melampaui estetika, memadukan tekstur, aroma, suara, pencahayaan, dan elemen taktil untuk membangkitkan emosi dan suasana hati tertentu.
Pikirkan kain mewah yang mengundang sentuhan, pencahayaan sekitar yang menyesuaikan dengan waktu, dan aroma alami yang menenangkan seperti lavender atau kayu cedar yang menyebar ke seluruh ruangan. Lanskap suara yang halus, seperti fitur air atau daftar putar yang dikurasi, meningkatkan pengalaman pendengaran.