IKNPOS.ID – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menyatakan, dengan terbentuknya komunitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), maka minat investor asing untuk berinvestasi ke IKN kemungkinan dapat meningkat ke depannya.
“Yang paling penting adalah membentuk suatu komunitas di dalam IKN ini sehingga baik dari sekolah juga sudah mulai ada pembangunan, kemudian rumah sakit juga sudah ada, properti, dan restoran jadi komunitasnya akan terbentuk,” ujar Rosan, Jumat, 31 Januari 2025.
“Dengan terbentuk komunitas ini tentunya akan lebih menimbulkan appetite yang lebih tinggi lagi dalam rangka mereka melihat komunitas sudah terbentuk di IKN sehingga investasi yang pada saat ini mungkin lebih banyak di infrastruktur akan terus meningkat ke depannya,” lanjutnya.
Rosan juga menambahkan, bahwa pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN dan berharap IKN sebagai pusat pemerintahan politik dapat terwujud pada tahun 2028.
“Kami juga menyampaikan bahwa komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan (pembangunan) ini berjalan dengan sangat tinggi sehingga diharapkan IKN sebagai pusat pemerintahan politik bisa selesai melalui pembangunan beberapa gedung legislatif atau yudikatifnya pada tahun 2028,” ujar Rosan.
Sebagai informasi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut dana sebesar Rp48,8 triliun periode 2025-2029 dari APBN yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembangunan IKN guna mewujudkan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik.
Ibu Kota Nusantara (IKN) akan disebut ibu kota politik ketika kawasan itu sudah lengkap semua lembaga atau alat negara, bukan hanya eksekutif, tapi juga yudikatif hingga legislatif.