Telan Dana Rp 1,8 Miliar, Ini Penampakan Sculpture Pesut Jembatan Mahakam Bakal Jadi Ikon Kota Samarinda

Penampakan sculpture Pesut Jembatan Mahakam yang diresmikan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Foto: @pemprov_kaltim/IG

IKNPOS.ID – Sebuah sculpture atau patung tugu menampilkan kumpulan ikan pesut bertuliskan Welcome To Samarinda dibangun di Jembatan Mahakam , Kalimantan Timur.

Sculpture yang menelan dana sebesar Rp1,8 miliar itu telah selesai pembangunannya dan diresmikan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Rabu 8 Januari 2025.

Keberadaan sculpture pesut akan menjadi ikon Samarinda dan diharapkan mengingatkan semua pihak bahwa Sungai Mahakam memiliki harta karun yang luar biasa.

Sculpture karya seniman John Martono tersebut berada di ujung Jembatan Mahakam IV, sisi Samarinda Seberang.

Setiap pengunjung yang datang ke Kota Samarinda akan disambut patung pesut tersebut.

Akmal Malik bersyukur kolaborasi Pemprov Kaltim dengan Pemerintah Kota Samarinda membangun salah satu tugu Sculpture Pesut Mahakam telah terealisasi.

“Alhamdulillah, pelaksanaannya secara umum berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Samarinda atas dukungannya, sehingga Sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV kita resmikan malam ini,” kata Akmal Malik usai acara peresmian.

Selanjutnya, Pemprov Kaltim akan segera menyelesaikan masalah asetnya, dimana aset ini akan dihibahkan ke Pemkot Samarinda.

“Terpenting adalah semangatnya, karena kekayaan sumber daya alam Kalimantan Timur perlahan-lahan akan habis. Tetapi semangat membangun Kaltim tidak boleh mundur satu langkah pun. Itulah semangat yang kita ingin dorong dengan hadirnya sculpture Pesut Mahakam,” tandasnya.

Keberadaan sculpture Pesut Mahakam mengingatkan semua pihak bahwa Sungai Mahakam memiliki harta karun yang luar biasa (Pesut Mahakam).

“Saya mengajak semua untuk tetap menjaga dan memelihara, sehingga Pesut Mahakam selalu menjadi bagian dan hadir sebagai bagian dari kebanggaan dalam kehidupan kita,” ungkap Akmal Malik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim Aji Fitra Firnanda melaporkan pembuatan sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV merupakan ide Pj Gubernur Kaltim yang digagas pada akhir tahun 2023.

Sculpture ini diharapkan menjadi ikon yang bisa diingat, dilihat dan dinikmati orang banyak.

“Maka dipilihlah Pesut Mahakam sebagai ikon yang kita tampilkan dan dipilih lokasi Jembatan Mahakam IV, tepatnya di persimpangan Jalan Cipto Mangunkusumo sisi Samarinda Seberang,” kata Firnanda.

Pembangunan sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV bernilai kontrak sebesar Rp1,8 miliar, dan diselesaikan dalam waktu 56 hari kalender, dengan spesifikasi teknis panjang 36 meter, lebar 7 meter, tinggi 5,25 meter, dan berat patung 6 ton.

“Jumlah plat 180 lembar, material plat Galvanis Hollow Galvanis pipa Galvanis,” sebutnya.

Sementara tu, Seniman John Martono mengaku sangat senang bisa berkarya di Kota Samarinda dengan membangun sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV, dengan harapan bisa menjadi inspirasi masyarakat Samarinda, Kaltim dan diluar Kaltim.

“Semoga karya saya bisa menjadi bahan edukasi, bagaimana kita mencintai lingkungan dan mencintai kehidupan. Dan bagaimana kita secara fleksibel juga progresif menghadapi berbagai tantangan zaman,” papar John Martono.

Exit mobile version