IKNPOS.ID – Kasus demam berdarah dengue (DPD) di Penajam Paser Utara (PPU) merupakan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami penurunan. Turunkan kasus DBD di IKN Ini berkat gerakan Sepaku I digagas Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin.
Sebelumnya, kasus DBD di Penajam Paser Utara (PPU) terutama di IKN Sepaku sempat tinggi, terutama pada Juli, Agustus, September dan Oktober 2024.
Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kasus DBD selama 2024 sebanyak 1.354 kasus.
Harjito Poco Walyo selalu pejabat Pengelola Penanggulangan DBD, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes PPU, mengatakan, saat ini kasus DBD sudah turun.
“Gerakan bersama di Sepaku I bersama Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin, kita bisa menurunkan kasus DBD,” katanya, Senin 6 Januari 2024.
Dia memerinci jumlah kasus DBD yang meningkat tajam pada Juli 2024, yakni sebanyak 220 kasus, kemudian Agustus sebanyak 300 asus dan September terdata 128 kasus.
Tingginya kasus DBD paling banyak berasal dari pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kemudian menyebar ke Penajam Paser Utara (PPU).
Menurut dia, jumlah pekerja konstruksi di IKN mencapai 20 ribu orang. Awalnya kasus DBD di Penajam Paser Utara tergolong kecil, tepatnya sebelum adanya pembangunan IKN. Namun kini, semua masyarakat berisiko tertular DBD.
Dijelaskannya, saat kasus DBD di PPU melonjak, ada dua orang meninggal ini, masing-masing merupakan pelajar SMP kelas 1 dan anak berusia 4 tahun.
Saat ini, lanjutnya Dinkes PP menggunakan tes deteksi dini menggunakan Dengue NS1.
“Ada namanya alat Dengue NS1 yang efektif untuk deteksi dini di hari pertama sampai hari keempat,” jelasnya.
Dengan alat tersebut, diharapkan kasus dapat dideteksi secepat mungkin agar mendapat penanganannya dapat dilakukan dengan benar dan tepat.
Lalu apa Dengue NS1 diklaim bisa mendetesi secara dini DBD?
Dengue NS1 adalah protein non-struktural 1 yang dimiliki oleh virus dengue, penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Pemeriksaan Dengue NS1 atau antigen NS1 adalah tes untuk mendeteksi protein dalam darah, sehingga dapat membantu dokter mendiagnosis DBD.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pemeriksaan Dengue NS1:
Tes ini dapat mendeteksi virus dengue sejak hari pertama gejala muncul hingga hari ketujuh.
Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah vena di lengan.
Hasil tes dapat diperoleh dalam waktu beberapa jam atau sekitar 1 hari.
Hasil tes dapat berupa negatif atau positif.
Jika hasil tes positif, dokter akan memberikan pengobatan untuk meredakan gejala DBD.
Tes ini tidak membutuhkan persiapan apa pun.
Efek samping tes NS1 sangatlah kecil.