IKNPOS.ID – Melalui sambungan video call, Presiden Prabowo Subianto menyapa ribuan prajurit TNI yang bertugas di Papua saat perayaan malam Tahun Baru 2025.
Prabowo menyapa anggota TNI melalui sambungan video call milik smartphone Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 754/Eme Neme Kangasi, Timika, Papua Tengah.
“Presiden RI melalui video call menyapa Prajurit TNI yang bertugas di Papua dalam acara Malam Akrab Tahun Baru 2025 di Aula Batalyon 754,” tulis Sjafrie seperti dikutip dari akun media sosialnya pada Rabu, 1 Januari 2025.
Related Post
Di hadapan para prajurit, Prabowo menyampaikan pesan kepada prajurit TNI. Khususnya yang bertugas di Papua sebagai benteng NKRI.
Selain itu, Prabowo juga berpesan agar TNI dapat menjadi pengayom dan dicintai seluruh rakyat Indonesia. “Semoga kesehatan selalu menyertai para prajurit TNI selama penugasan,” kata Prabowo.
Sapaan presiden ini bermula saat Menhan Sjafrie menghubungi Prabowo lewat sambungan video call.
Kemudian Presiden pun menyapa dan memberikan wejangan-wejangan kepada para prajurit.
“Jadilah TNI yang baik, dicintai rakyat. TNI adalah benteng terakhir NKRI. TNI adalah jaminan kemerdekaan kita,” papar Prabowo.
Presiden atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit.
“Terima kasih atas pengabdianmu. Terima kasih atas kesetiaanmu. Selamat bertugas, dan semoga Yang Mahakuasa selalu menyertai saudara-saudara,” tutur Prabowo.
Tidak lupa, Prabowo juga mengucapkan selamat Tahun Baru kepada para prajurit TNI yang saat ini bertugas di Papua.
“Para panglima, para perwira, para bintara, para tamtama, saudara-saudara sekalian, selamat malam Tahun Baru di daerah penugasan. Semoga saudara-saudara tetap semangat, tetap penuh dengan pengabdian kepada negara dan bangsa, bahwa yang Tuan laksanakan adalah sangat penting untuk kedaulatan kita, untuk masa depan kita,” paparnya.
Sambungan telepon video call dengan Presiden Prabowo berlangsung selama sekitar 2 menit.
Terverifikasi Dewan Pers