Komoditas tambang masih mendominasi ekspor Kaltim, dengan kontribusi sebesar 73,58 persen, diikuti oleh hasil industri (16,41 persen) dan ekspor migas (9,85 persen).
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meski mengalami penurunan ekspor secara keseluruhan, sektor nonmigas di Kaltim menunjukkan performa yang stabil, dengan batu bara tetap menjadi komoditas utama.
Kaltim diprediksi akan terus bergantung pada sektor ini, meskipun diversifikasi ekonomi perlu terus didorong untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tambang di masa depan.
Ke depannya, prospek perdagangan Kaltim akan sangat dipengaruhi oleh permintaan global, khususnya dari China, serta perkembangan ekonomi domestik dan internasional.
Peningkatan konsumsi energi di negara-negara utama mitra dagang Kaltim diharapkan akan mendongkrak ekspor, terutama sektor nonmigas. (*)