IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi kepastian sejumlah investor asing yang siap mendukung pembangunan IKN Nusantara.
Dari Malaysia hingga Jepang, kontribusi para investor ini mencakup sektor pemukiman, energi berkelanjutan, hingga penyediaan air bersih.
Investor Malaysia Mulai Groundbreaking
Salah satu investor utama adalah Citadel Group Sdn Bhd dari Malaysia, yang berencana membangun wilayah pemukiman di IKN.
“Ada satu dari luar, Citadel dari Malaysia, itu untuk pemukiman ya,” ungkap Basuki di Kantor ATR/BPN, Jakarta, Selasa 31 Desember 2024.
Basuki juga menyebut Citadel telah menjadi investor pertama yang memulai pelaksanaan groundbreaking di kawasan IKN.
“Yang groundbreaking belum, baru Citadel,” tambahnya.
Selain Citadel, dua perusahaan Malaysia lainnya, yakni Seven Seasons Preservation Sdn Bhd dan Ranhill Utilities Berhad, turut menunjukkan minatnya terhadap pembangunan di IKN.
Seven Seasons Preservation fokus pada energi berkelanjutan, sedangkan Ranhill Utilities adalah perusahaan penyedia suplai air bersih.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa Malaysia merupakan salah satu negara asing dengan jumlah Letter of Intent (LoI) terbanyak yang telah diajukan ke Otorita IKN.
“Malaysia telah menambah LoI mereka kepada kita, yang mana menjadi negara asing terbanyak yang memberikan LoI, dan perlu diingat dua perusahaan mereka juga telah memasuki uji kelayakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dalam pembangunan Hunian ASN,” jelas Agung.
Selain Malaysia, Basuki juga mengonfirmasi adanya investor dari Jepang yang akan berkontribusi di IKN.
“Ada Sojitz, tapi baru proses itu,” ujar Basuki, merujuk pada perusahaan perdagangan Jepang, Sojitz Corporation.
Sojitz Corporation dikenal aktif dalam berbagai proyek infrastruktur di Asia, sehingga keterlibatan mereka di IKN diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan kota baru tersebut.
Di awal tahun ini, perwakilan dari Citadel, Seven Seasons Preservation, dan Ranhill Utilities telah berkunjung ke IKN untuk melihat langsung potensi dan peluang investasi di kawasan tersebut.