IKNPOS.ID – Rawon adalah salah satu masakan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Ciri khas rawon terletak pada kuahnya yang berwarna hitam pekat, berasal dari kluwek, serta aroma rempah yang begitu kaya.
Meskipun terlihat seperti masakan yang rumit, ternyata rawon bisa dibuat dengan cara sederhana di rumah, lho! Dengan resep ini, kamu bisa menikmati rawon dengan rasa autentik tanpa harus pergi ke restoran.
Sejarah dan Keunikan Rawon
Rawon telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jawa Timur sejak lama. Kuahnya yang hitam berasal dari kluwek, buah khas yang harus diproses secara khusus agar aman dikonsumsi.
Selain itu, penggunaan rempah-rempah seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk membuat rawon memiliki rasa yang begitu kompleks dan menggugah selera. Daging sapi yang digunakan biasanya bagian sandung lamur atau brisket, karena memiliki tekstur yang empuk dan sedikit berlemak.
Rawon bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kekayaan rasa nusantara yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Penyajiannya biasanya dilengkapi dengan nasi putih hangat, tauge pendek, telur asin, kerupuk udang, dan sambal terasi.
Bahan-Bahan untuk Membuat Rawon
Berikut adalah bahan-bahan utama yang kamu butuhkan untuk membuat rawon sederhana:
Bahan Utama:
- 500 gram daging sapi (pilih bagian sandung lamur atau brisket)
- 2 liter air
- 3 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 5 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan
- 5 buah kluwek, ambil isinya
- 2 cm kunyit, bakar
- 1/2 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
- 1/2 sdt gula merah
Pelengkap:
- Tauge pendek, seduh dengan air panas
- Telur asin
- Sambal terasi
- Kerupuk udang
- Bawang goreng untuk taburan
Cara Membuat Rawon Sederhana
Meskipun namanya “sederhana,” hasilnya dijamin tidak kalah dengan rawon restoran! Ikuti langkah-langkah berikut untuk memasaknya:
- Rebus Daging Potong daging sapi menjadi ukuran kecil sesuai selera. Rebus daging dalam 2 liter air hingga mendidih. Buang busa yang muncul di permukaan untuk mendapatkan kuah yang bening. Setelah itu, angkat daging dan sisihkan, tetapi jangan buang air rebusannya.
- Haluskan Bumbu Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau cobek hingga benar-benar lembut. Tambahkan sedikit minyak jika perlu agar proses menghaluskan lebih mudah.
- Tumis Bumbu Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus bersama dengan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga harum. Proses ini penting untuk mengeluarkan aroma rempah yang maksimal.
- Masak Kuah Rawon Masukkan bumbu yang telah ditumis ke dalam air rebusan daging. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna. Masak dengan api kecil agar kuah benar-benar meresap ke dalam daging.
- Masukkan Daging Tambahkan potongan daging yang sudah direbus ke dalam kuah. Biarkan mendidih dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah mengental.
- Koreksi Rasa Tambahkan garam dan gula merah sesuai selera. Aduk rata, dan masak hingga kuah semakin pekat dan aroma rempahnya keluar.
- Sajikan Sajikan rawon dalam mangkuk bersama nasi putih hangat. Jangan lupa tambahkan tauge, telur asin, bawang goreng, sambal terasi, dan kerupuk sebagai pelengkap.
Tips Memasak Rawon yang Lezat
- Pilih Kluwek yang Berkualitas Kluwek yang baik memiliki daging berwarna hitam pekat dan aroma khas. Hindari kluwek yang berbau tengik atau berwarna pucat, karena dapat merusak rasa rawon.
- Gunakan Daging dengan Lemak Bagian sandung lamur atau brisket adalah pilihan terbaik untuk rawon karena teksturnya yang empuk dan sedikit berlemak. Lemak pada daging juga akan menambah rasa gurih pada kuah.
- Rebus dengan Api Kecil Memasak dengan api kecil membuat bumbu lebih meresap ke dalam daging, sehingga rasa rawon lebih kaya dan autentik.
- Tambahkan Sambal Terasi Sambal terasi adalah pelengkap yang tidak boleh dilewatkan. Rasanya yang pedas dan sedikit asin akan menambah dimensi rasa pada rawon.
Keunikan Rawon dalam Kuliner Nusantara
Rawon tidak hanya dikenal di Jawa Timur, tetapi juga menjadi favorit di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki variasi rawon dengan ciri khasnya masing-masing.