IKNPOS.ID – Proyek pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dipastikan akan selesai 100 persen pada Februari 2025.
Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H Sumadilaga, menegaskan bahwa para pegawai OIKN akan mulai berkantor di gedung tersebut segera setelah pembangunan rampung.
“Kantor OIKN sendiri sudah hampir selesai. Februari kita juga akan mulai berkantor di sana,” ujar Danis.
Berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor OIKN ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang memenangkan lelang dengan harga penawaran sebesar Rp 509 miliar.
Lokasi gedung terletak di Kawasan Persil WP.1A 104.03 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Proyek ini mencakup berbagai pekerjaan besar, di antaranya:
- Perancangan dan persiapan konstruksi.
- Pekerjaan struktur dan arsitektur.
- Instalasi mekanikal, elektrikal, elektronika, plumbing, serta pekerjaan interior.
- Penerapan smart building dan evaluasi kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH).
- Pekerjaan geoteknik dan lansekap kawasan untuk mengatasi topografi lahan yang tidak rata.
- Penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk efisiensi desain dan konstruksi.
Proyek ini memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 365 hari kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Kantor OIKN dirancang dengan konsep bangunan hijau dan teknologi modern untuk mendukung keberlanjutan lingkungan serta efisiensi energi.
Salah satu keunggulan dari proyek ini adalah penerapan Building Information Modelling (BIM) yang memungkinkan desain dan konstruksi lebih terintegrasi.
Selain itu, gedung ini juga akan menerapkan konsep smart building, di mana teknologi modern akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi operasional gedung.