IKNPOS.ID – Pembangunan infrastruktur baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini sepenuhnya berada di bawah kendali Otorita IKN, yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) saat ini, Dody Hanggodo.
Dalam keterangannya, Dody menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Basuki dalam memimpin proyek-proyek infrastruktur di IKN.
“Saya yakin, sih, Bapak itu (Basuki Hadimuljono) lebih jagoan daripada saya,” ujar Dody.
Meski Begitu, Dody Hanggodo menegaskan bahwa Kementerian PU siap memberikan dukungan kepada Otorita IKN jika diperlukan.
Selain itu, pengawasan akan tetap dilakukan oleh kementeriannya untuk memastikan standar kualitas infrastruktur terpenuhi.
“Kementerian PU akan tetap jalan, dan kami akan menugaskan orang untuk mensupervisi kegiatan yang ada di Otorita IKN,” ucapnya.
Meskipun proyek infrastruktur baru di IKN akan ditangani oleh Otorita IKN, Kementerian PU tetap memiliki peran dalam menyelesaikan proyek yang sudah berjalan.
Plt Direktur Jenderal Cipta Karya, Endra S. Atmawidjaja, menyebut bahwa kementeriannya masih bertanggung jawab atas proyek-proyek dalam pipeline hingga 2027.
“Misalnya, proyek pembangunan Gedung Polri, Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), hingga pembangunan Basilika Nusantara,” jelas Endra.
Namun, untuk proyek infrastruktur baru seperti pembangunan gedung legislatif, yudikatif, dan proyek lainnya, tanggung jawab sepenuhnya akan beralih ke Otorita IKN.
Proyek Strategis di IKN
Pembangunan infrastruktur di IKN menjadi salah satu prioritas nasional dalam menciptakan ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan. Beberapa proyek strategis yang tengah berjalan meliputi:
- Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan.
- Badan Intelijen Negara (BIN).
- Basilika Nusantara.
Sementara itu, proyek-proyek baru yang akan dikerjakan Otorita IKN mencakup infrastruktur legislatif, yudikatif, dan sarana pendukung lainnya.
Pengalaman Basuki Hadimuljono