IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut dengan dukungan dari berbagai investor yang berkomitmen untuk memenuhi kesepakatan jadwal yang telah ditetapkan.
Otorita IKN, melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono, menegaskan setiap proyek yang dimulai oleh investor berjalan sesuai timeline yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Agung menjelaskan semua investor yang telah melakukan groundbreaking memiliki rencana pembangunan yang jelas dalam PKS.
“Saat ini, beberapa investor masih dalam tahap desain, sementara yang lain sudah memulai pembangunan dan ada juga yang telah menyelesaikan proyeknya serta mulai beroperasi,” ujar Agung pada Jumat, 31 Januari 2025.
Setiap investor diwajibkan untuk memulai pembangunan Ibu kota nusantara paling lambat 18 bulan setelah penandatanganan PKS.
Fleksibilitas dalam jadwal sangat penting untuk memastikan kualitas proyek dari tahap desain hingga pelaksanaan akhir.
Otorita IKN juga aktif memantau kemajuan setiap proyek agar tetap sesuai dengan target yang ditentukan.
Fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan
Pembangunan ibu kota nusantara saat ini terfokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), khususnya di Wilayah Pengembangan 1A, di mana infrastruktur dasar sudah siap.
Agung menambahkan bahwa minat investor kini meluas ke Wilayah Pengembangan 1B dan 1C, meskipun infrastruktur di area tersebut masih dalam proses pembangunan.
“Antusiasme investor sangat besar. Beberapa dari mereka telah memulai groundbreaking di WP 1B dan 1C. Dengan kepastian anggaran APBN sebesar Rp 48,8 triliun hingga 2028, kami yakin infrastruktur yang memadai dapat dibangun di seluruh KIPP,” jelas Agung.
Tantangan Pembangunan
Dewan Penasehat Forum Komunikasi Pengusaha IKN (FKP-IKN), Sony Subrata menjelaskan terdapat beberapa proyek yang telah selesai. Sementara beberapa proyek lainnya masih dalam tahap pembangunan.
“Pembangunan di IKN adalah pekerjaan besar yang kompleks. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Termasuk desain dan persiapan sebelum memulai pembangunan,” kata Sony.