IKNPOS.ID – Sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) diperkirakan bakal dilanda cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai angin kencang dan juga petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Jumat, 17 Januari 2025.
Beberapa wilayah di Kalimantan Timur diprediksi mengalami cuaca ekstrem adalah Kecamatan Anggana di Kutai Kartanegara serta Segah dan Gunung Tabur di Berau.
Related Post
Potensi cuaca ekstrem ini dapat meluas ke wilayah lain, termasuk Kelay, Sambaliung, Tanjung Redeb, Pulau Derawan, Teluk Bayur, dan Tabalar.
Berdasarkan penjelasan BMKG cuaca ekstrem terjadi mulai pukul 04.32 hingga 07.32 Wita.
Sementara itu, ramalan cuaca harian wilayah Samarinda, diprediksi berawan pada pagi hingga sore hari, dengan potensi hujan ringan di malam hari.
Suhu udara di Ibu Kota Kaltim ini berkisar antara 24-30 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan tinggi mencapai 97 persen.
Kondisi serupa diprediksi juga berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Suhu udara di kawasan Sepaku diperkirakan berada di kisaran 23-30 derajat Celcius, dengan kelembapan hingga 99 persen.
Wilayah Berau, termasuk Tanjung Redeb, juga menghadapi potensi hujan ringan di malam hari, dengan suhu lebih sejuk di kisaran 23-28 derajat Celcius.
Sementara itu, Tanah Grogot akan mengalami kabut asap di pagi hari, diikuti cuaca cerah di sore hari dan hujan ringan pada malam hari.
Cuaca sebagian besar wilayah Kalimantan Timur masih menunjukkan pola hujan ringan hingga sedang, dengan kelembapan udara yang cukup tinggi.
Berikut prakiraan cuaca yang dirilis BMKG untuk 10 kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Timur Jumat 17 Januari 2025.
1. IKN (Sepaku)
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: cerah berawan
– Malam: hujan ringan
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 65 – 98 persen
2. Samarinda
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: cerah berawan
– Malam: hujan ringan
Suhu udara: 24 – 30 C
Kelembaban: 69 – 97 persen
3. Balikpapan
– Pagi: berawan
Terverifikasi Dewan Pers