IKNPOS.ID – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menginjak usia ke–68 tahun. Salah satu momen besar dalam usia ini adalah kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di provinsi tersebut.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan, Kaltim kini telah memasuki usia yang matang, sebuah usia yang dianggap sebagai puncak kematangan dan dewasa.
“Saat ini Provinsi Kalimantan Timur berusia 68 tahun, sebuah usia yang telah mencapai puncak kematangan dan dewasa,” ujar Akmal di depan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada Rapat Paripurna, Rabu, 8 Januari 2025, seperti dikutip dari Beritasatu.
Tema HUT Kaltim kali ini, “Membangun Kaltim Untuk Nusantara,” menegaskan komitmen untuk terus berkarya dan produktif, tidak hanya untuk Kaltim, tetapi juga untuk Indonesia.
Menurut Akmal, kehadiran IKN turut memberikan kesempatan besar bagi Kaltim, sekaligus membawa tanggung jawab besar dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.
“Karena kehadiran Ibu Kota Nusantara adalah kesempatan sekaligus tanggung jawab yang besar bagi kita,” ujar Akmal.
Akmal menyatakan, Kaltim selama ini telah bertransformasi menjadi sebuah daerah yang maju sebagai pusat pemerintahan pusat perekonomian dan budaya. Ditambah menjadi sumber daya strategis di Indonesia.
Takdir menjadi lokasi IKN, bagi Akmal membuat Kaltim menjelma simbol kemajuan dan masa depan Indonesia untuk pemerataan dan keadilan.
Oleh karenanya, segala pembangunan dan kemajuan perlu didukung oleh upaya kolaborasi antar sesama. Apalagi secara ekonomi Kaltim telah menunjukkan pencapaiannya yang cukup menggembirakan.
Pertumbuhan ekonominya mencapai 6,19 persen di atas rata-rata nasional yaitu 5 persen. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 juga mencapai 78 persen, naik 0,75 poin dari sebelumnya.
Sedangkan tren di Kaltim mengalami penurunan signifikan dengan angka 5,78 persen dan diikuti pula penurunan pengangguran mencapai 5,5 persen.
“Angka-angka ini mencerminkan keberhasilan kita bersama dalam menciptakan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi,” jelas Akmal Malik.