IKNPOS.ID – Persaingan sengit di Liga 1 kembali memakan korban. Pieter Huistra, pelatih asal Belanda, resmi diberhentikan dari kursi pelatih Borneo FC.
Keputusan tersebut diumumkan klub berjuluk Pesut Etam pada Kamis 16 Januari 2025, menyusul hasil buruk yang dialami tim dalam beberapa pertandingan terakhir.
Huistra menghadapi tekanan berat setelah Borneo FC mencatatkan empat kekalahan beruntun di berbagai kompetisi. Kekalahan tersebut meliputi:
- 1-2 dari Persebaya Surabaya,
- 0-4 dari Persik Kediri,
- 0-4 dari Buriram United,
- 1-3 dari Semen Padang.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui situs dan akun Instagram Borneo FC, klub menyebut keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh.
“Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi atas rentetan hasil yang diterima klub berjuluk Pesut Etam ini dalam beberapa pertandingan terakhir,” tulis pihak klub.
Huistra mulai melatih Borneo FC dengan harapan besar untuk membawa klub berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Sepanjang masa jabatannya, ia telah memimpin 72 pertandingan di semua kompetisi dengan hasil sebagai berikut:
- 38 kemenangan
- 15 hasil imbang
- 19 kekalahan
Meski memiliki catatan kemenangan yang cukup baik, hasil buruk dalam beberapa laga terakhir menjadi pukulan telak bagi Borneo FC yang saat ini bersaing ketat di papan tengah Liga 1.
Nama Pieter Huistra tidak asing bagi sepak bola Indonesia. Pada periode 2014-2015, ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia, yang menjadi bagian penting dalam pengembangan skuad Garuda.
Beberapa waktu lalu, Huistra bahkan sempat disebut sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae Yong.
Namun, PSSI akhirnya memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, mengakhiri spekulasi tersebut.
Dengan berakhirnya era Pieter Huistra, Borneo FC kini menghadapi tantangan besar untuk menemukan pengganti yang mampu mengangkat performa tim.