IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa peresmian tujuh infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu jadwal Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Dody, kepala negara saat ini memiliki agenda yang padat, sehingga pelaksanaan peresmian belum dapat dipastikan.
“Kalau nilai-nilai segitu (proyek besar) memang harus Pak Presiden (yang meresmikan). Kecuali nanti beliau memberi perintah, misalnya ke Pak Wapres atau ke Menko (Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan),” ujar Dody di Jakarta, Rabu 8 Januari 2025.
Saat ini, Presiden Prabowo masih berfokus pada beberapa prioritas nasional, seperti menarik investor ke dalam negeri, mengejar target swasembada pangan, menekan angka stunting, dan mencapai nol persen kemiskinan.
Kehadiran Presiden pada peresmian proyek infrastruktur, menurut Dody, akan memberikan semangat tambahan kepada para investor.
Hal ini diamini oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, yang menyebutkan bahwa kehadiran Presiden sangat penting dalam membangun kepercayaan investasi.
“Saya kira iya (Prabowo hadir) karena kehadiran beliau (saat peresmian proyek infrastruktur) pasti meningkatkan semangat para investor,” ujar Basuki saat ditemui di Kementerian ATR/BPN pada 31 Desember 2024.
Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa ada tujuh proyek infrastruktur di IKN yang pembangunannya telah rampung dan diusulkan untuk segera diresmikan. Proyek-proyek tersebut meliputi:
- Istana Garuda beserta bangunan pendukungnya.
- Jalan Tol Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
- Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI.
- Kantor Kementerian Koordinator 1, 2, dan 4.
- Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).
Selain itu, Basuki juga menyatakan kesiapan untuk melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tahap 9 IKN. Proyek ini mencakup pembangunan hotel, sekolah, perkantoran, hingga restoran dengan nilai investasi sebesar Rp 6,5 triliun.
Jadwal Groundbreaking Tunggu Presiden
Meskipun proyek-proyek tersebut telah siap, Basuki mengungkapkan bahwa groundbreaking proyek tahap 9 akan dilakukan pada Januari 2025, tergantung jadwal Presiden Prabowo.
“Kami sudah siap Januari, tapi nanti tergantung jadwal Presiden,” ujar Basuki saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Bappenas pada 30 Desember 2024.