IKNPOS.ID – Musim penghujan masih melanda Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai bentuk antisipasi dampak yang mungkin terjadi terhadap lahan pertanian, Pemkab PPU melibatkan penyuluh pertanian.
“Cuaca ekstrem masih terjadi sampai saat ini, dan jadi perhatian terhadap ancaman pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto di Penajam, Minggu, 5 Januari 2025.
“Penyuluh pertanian di tingkat desa dilibatkan bantu antisipasi ancaman dampak buruk terhadap pertanian akibat cuaca ekstrem,” lanjutnya.
Menurut Andi, penyuluh pertanian memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada petani, menyangkut cara adaptasi atau penyesuaian menghadapi perubahan iklim atau cuaca ekstrem.
Dinas Pertanian Kabupaten PPU juga menjadwalkan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat petani, membersihkan saluran air di berbagai wilayah sebagai langkah antisipasi.
“Upaya kerja bakti tersebut sangat penting untuk mencegah terjadi banjir yang sering menjadi dampak langsung dari cuaca ekstrem,” ujarnya.
Kerja bakti bersama masyarakat petani membersihkan saluran air tersebut sebagai upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko kerugian akibat dampak buruk cuaca ekstrem bagi petani.