IKNPOS.ID – Borneo FC Samarinda menghadapi tantangan berat di paruh kedua musim 2025. Selain berupaya memperbaiki posisi di papan atas Liga 1, Pesut Etam juga akan bertarung di ajang ASEAN Club Championship (ACC), kompetisi tingkat regional Asia Tenggara.
Pada putaran pertama Liga 1, Borneo FC sempat menunjukkan performa impresif, termasuk kemenangan telak 5-0 atas Madura United.
Namun, hasil buruk menutup perjalanan mereka di paruh pertama, dengan kekalahan telak 0-4 dari Persik Kediri di kandang sendiri.
Manajer tim, Farid, menegaskan bahwa putaran pertama harus menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Pieter Huistra.
“Hasil minor di beberapa pertandingan kemarin harus kami tebus. Kami harus bangkit dan menempatkan Borneo FC di papan atas klasemen Liga 1,” ujar Farid saat ditemui di sesi latihan perdana tim di Lok Bahu, Sungai Kunjang.
Setelah menjalani libur tahun baru hingga 2 Januari, skuad Pesut Etam kembali berlatih sejak 3 Januari untuk mempersiapkan laga-laga penting yang sudah menanti.
“Banyak hal yang harus dibenahi dan dievaluasi untuk mencapai target musim ini,” tambahnya.
Borneo FC akan memulai tahun 2025 dengan jadwal padat. Pada 6 Januari, mereka akan bertandang ke Thailand untuk menghadapi Buriram United FC dalam lanjutan ACC.
“Ini menjadi awal ujian berat bagi tim sebelum kembali fokus ke Liga 1,” jelas Farid.
Pesut Etam kini tercecer di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1, jauh dari ekspektasi awal musim di mana mereka sempat memimpin klasemen. Manajemen berharap putaran kedua dapat membawa perubahan positif.
Rumor Transfer
Bursa transfer pemain yang dibuka sejak 1 Januari turut menjadi perhatian. Rumor beredar bahwa striker andalan Matheus Pato akan kembali memperkuat lini depan Borneo FC.
Namun, Farid memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh.
“Soal pemain baru dan yang akan dipinjamkan, kami belum bisa memberi keterangan resmi. Itu ranah manajemen. Fokus kami adalah mempersiapkan tim untuk kompetisi internal dan ACC,” pungkasnya.
Dengan jadwal yang menantang dan persaingan ketat di Liga 1 maupun ACC, Borneo FC Samarinda dituntut untuk tampil lebih konsisten.
“Mengawali tahun dengan laga yang padat, semoga kami bisa lebih baik lagi ke depan,” harap Farid.
Performa pada putaran kedua nanti akan menjadi penentu apakah Borneo FC mampu memenuhi ekspektasi para pendukung dan kembali ke jalur persaingan menuju gelar juara.