IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur semata, tapi juga membentuk ekosistem yang akan menghuni ibu kota baru Indonesia tersebut. Salah satu ekosistem yang menjadi perhatian adalah ekosistem pendidikan.
Menurut Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIK), Alimuddin, saat ini pihaknya tengah fokus membangun ekosistem pendidikan yang berorientasi pada kehidupan di IKN.
“Pembangunan IKN tahap pertama melibatkan kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, mengingat wilayah tersebut masih berada di bawah administrasi mereka,” kata Alimuddin, Rabu, 15 Januari 2025.
Menurutnya, untuk jenjang pendidikan menengah dan dasar, seperti SD dan SMP, saat ini masih di bawah kewenangan pemerinah daerah dalam bentuk berkolaborasi.
Untuk itu, OIKN kini merumuskan peta jalan pendidikan yang berbasis pada kehidupan, dengan tujuan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kita ingin lulusan sekolah, misalnya SMA, memiliki bekal untuk hidup dan berkarya di masyarakat, bukan hanya terpaku pada jalur kuliah,” jelas Alimuddin.
Lebih lanjut, Alimuddin menekankan pentingnya menyesuaikan sistem pendidikan dengan potensi IKN di masa depan. Progres IKN, menurut dia, terus berkembang hingga tahun 2045, jadi perjalanan yang harus dirintis masih cukup panjang.
Dalam upaya membangun ekosistem pendidikan yang baik, Otorita IKN aktif melakukan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas guru, bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kita turun ke sekolah-sekolah, memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Kita juga libatkan orang tua dalam proses ini,” kata Alimuddin.