IKNPOS.ID – Sejumlah investor yang sudah melakukan ground breaking di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan belum juga memulai pembangunan proyek mereka. Para investor itu disebut ragu akan kelanjutan pembangunan IKN.
Namun, menurut Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dengan perkembangan pembangunan IKN tersebut, keraguan investor untuk berinvestasi di IKN dapat terbantahkan. Dia pun optimistis IKN diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Kalau menurut saya terbantahkan, karena saya sudah lihat sendiri. Jalan bandara IKN akan selesai di akhir bulan Februari atau awal Maret. Kemudian, jalan tol katanya akhir tahun ini selesai, yang saya dengar saya langsung dari Pak Basuki (Kepala Otorita IKN),” kata Muzani, Sabtu, 25 Januari 2025.
Related Post
Muzani juga menuturkan, bahwa selain menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan politik, IKN juga merupakan pusat peradaban yang menjadi tempat pengambilan keputusan-keputusan penting.
“Berkumpulnya orang dari nol, dengan suasana baru, kehidupan baru, ini yang menurut saya harus dipikirkan dan jumlahnya tidak kecil. Karena itu, ini yang perlu kita pikirkan supaya IKN bisa menjadi pusat perhatian baru, pusat pemerintahan, pusat politik, pusat peradaban,” ucapnya.
Sementara Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, progres pembangunan IKN sejauh ini sudah sangat baik. Ia optimistis bisa mengejar target yang diberikan oleh Presiden berkantor di IKN pada tahun 2028.
“Setelah mendapat arahan dari Presiden kemarin, kami langsung memaksimalkan progres pembangunan IKN agar target yang Presiden berikan bisa berkantor pada tahun 2028 bisa kami penuhi,” katanya.
Dijelaskan pula bahwa kantor-kantor kementerian saat ini sudah disiapkan seperti kantor untuk para menteri koordinator yang berasal dari tujuh kementerian koordinator.
“Kita bisa lihat fisik untuk kantor menko sudah siap. Terdapat 16 tower, dan 14 towernya kita siapkan untuk menko-menko. Hunian untuk ASN juga beberapa sudah siap dan furnish, tinggal masuk,” kata Basuki.
Terverifikasi Dewan Pers