IKNPOS.ID – Salah satu proyek yang paling menarik perhatian adalah pembangunan Masjid Negara IKN (Ibu Kota Nusantara).
Biaya pembangunannya menelan biaya sekitar Rp940 miliar. Masjid ini dirancang menjadi tempat ibadah yang tidak hanya megah.
Tetapi juga mampu menampung hingga 62.000 jamaah saat perayaan Idul Fitri 2025 mendatang.
Related Post
Masjid Negara IKN bukan sekadar tempat ibadah biasa. Masjid ini dirancang untuk menjadi lambang nilai spiritual dan arsitektur yang menginspirasi.
Mantan Presiden Joko Widodo pernah menyatakan masjid Negara IKN ini akan menjadi contoh bagi dunia dalam hal desain dan nilai-nilai keagamaan.
Dengan pemandangan yang dikelilingi air, masjid ini akan memberikan nuansa yang menyejukkan dan nyaman bagi para jamaah.
Desain yang Mengagumkan
Masjid Negara IKN ini memiliki desain yang unik. Dengan kubah yang terinspirasi dari bentuk surban, melambangkan warisan budaya Nusantara dan kebesaran Islam.
Luas keseluruhan area masjid mencapai 32.125 meter persegi, ditambah dengan area komersial seluas 2.221 meter persegi dan kolam retensi seluas 123.502 meter persegi.
Dengan kapasitas yang besar, masjid Negara IKN ini akan menjadi masjid terbesar ketiga di Indonesia, setelah Masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid Al-Akbar di Surabaya.
Libatkan Tenaga Kerja Lokal
Proses pembangunan Masjid Negara IKN sepenuhnya melibatkan sumber daya dan tenaga kerja lokal.
Pembangunan ini ditangani oleh PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya, perusahaan konstruksi yang dikenal di Indonesia.
Hal ini merupakan langkah penting dalam menunjukkan kemandirian bangsa dalam menciptakan infrastruktur monumental yang dapat dibanggakan.
Prinsip Green Building
Masjid Negara IKN ini mengusung prinsip bangunan ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah sistem ventilasi alami.
Pintu-pintu masjid dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan angin masuk dari berbagai arah, sementara udara panas dapat keluar melalui puncak kubah.
Dengan cara ini, masjid akan tetap sejuk tanpa bergantung pada sistem pendingin yang boros energi, memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Terverifikasi Dewan Pers