IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) antusias menggelar event Maratua Run 2025 di Pulau Maratua merupakan pulau terluar masuk wilayah Kabupaten Berau.
Maratua Run akan digelar 15 Februari 2025, dan diyakini menjadi ajang yang menarik bagi pecinta olahraga lari dan masyarakat sekitarnya.
Maratua Run 2025 akan diikuti 400 peserta nasional dan internasional. Ditambah pelari lokal Kalimantan Timur sebanyak 200 orang.
Related Post
Ada sejumlah alasan diungkapkan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Sri Wahyuni dari penyelenggaraan Marata Run 2025 ini.
Ajang Promosi
Maratua Run 2025 sebagai ajang promosi pariwisata. Akmal Malik ingin mempromosikan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata baik di tingkat regional, nasional dan internasional.
Sementara Sekda Sri menambahkan, ada beberapa pertimbangan digelar Maratua Run untuk pertama kalinya di Pulau Maratua. Dia ingin menawarkan destinasi wisata dengan keindahan bawah lautnya.
“Mengapa Maratua. Ini akan menjadi wisata premium unggulan seperti one stop service under water dan surga dibawah laut yang melihatkan biota laut menggambarkan keindahan Maratua,” ungkap Sri, saat konferensi pers di Yuan Garden Hotel, Jakarta, Kamis 23 Januari 2025.
Maratua Tak Kalah dengan Maldives
Akmal Malik mengatakan, Maratua penting diperkenalkan karena keindahannya tak kalah dengan Maldives di Maladewa, India. Makanya sayang, jika Maratua tidak dikenal oleh dunia.
“Maratua gak kalah sama Maldives. Event ini bagus dan ajang mempromosikan destinasi wisata premium. Kami berharap lomba ini menjadi event tahunan dan Indonesia makin dikenal.” ujar Akmal Malik di kesempatan sama.
Dorong Perekonomian
Event besar ini akan menggerak roda perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Pulau Maratua.
“Ini mendorong perekonomian, hingga membuat masyarakat bahagia dan sejahtera,” kata Akmal Malik.
Sementara Sekda Sri Wahyuni menambahkan Maratua Run 2025 akan membangkitkan UMKM daerah setempat.
“Masyarakat setempat akan terlibat dalam Maratua Run seperti untuk pembelian sovenir ataupun makanan,” ujarnya.
Terverifikasi Dewan Pers