Selain itu, keausan pada rumah lebih kecil seringkali tidak terlalu signifikan, sehingga lebih sedikit perbaikan dan umur properti yang lebih panjang.
7. Perawatan lebih mudah
Merawat rumah lebih kecil jauh lebih mudah daripada rumah besar. Dengan lebih sedikit kamar dan luas terbatas tugas-tugas seperti membersihkan, menata, dan perawatan umum membutuhkan lebih sedikit waktu dan tenaga.
Ruang lebih kecil memungkinkan akses lebih cepat ke berbagai area, sehingga lebih mudah untuk melakukan perbaikan atau peningkatan.
Selain itu, rumah kecil sering kali memiliki sistem dan tata letak lebih efisien. Kemudahan perawatan ini dapat membuat kehidupan lebih nyaman dan tidak membuat stres.
8. Lebih murah untuk melengkapi perabotan dan dekorasi
Rumah minimalis tak memerlukan banyak perabotan. Begitu juga dengan kamar-kamar yang ukurannya terbatas. Dengan tidak terlalu banyak perabotan dibeli justru bisa membeli barang dengan kualitas tinggi.
Mendekorasi rumah kecil tidak membutuhkan banyak biaya karena memperlukan sedikit bahan. Tidak hanya menghemat uang, rumah minimalis menciptakan lingkungan yang bergaya dan bebas dari kekacauan.
9. Renovasi yang lebih cepat dan murah
Merenovasi rumah kecil memiliki keuntungan tersendiri, yakni lebih cepat dan lebih terjangkau dibandingkan dengan properti lebih besar. Dengan ruang lebih sedikit untuk merenovasi, biaya terkait bahan bangunan, tenaga kerja, dan waktu umumnya lebih rendah.
Baik itu, renovasi dapur, cat ulang dinding, atau memasang lantai baru rumah minimalis butuh biaya lebih rendah dan sumber daya manusian sedikit. Uang dan waktu tidak habis untuk renovasi.
Selain itu, tata letak rumah lebih kecil akan lebih sederhana membuat proses renovasi tidak terlalu rumit. Terlebih rumah minimalis saat ini mempertimbangkan fleksibilitas dan memungkinkan modifikasi lebih cepat.
10. Pilihan lokasi Utama
Salah satu keuntungan utama membeli rumah lebih kecil adalah kemampuan untuk membeli properti di lokasi utama yang mungkin tidak terjangkau oleh rumah lebih besar.