Keringanan keuangan ini memungkinkan untuk mengalokasikan dana ke prioritas lain, seperti tabungan, investasi, atau biaya gaya hidup.
Selain itu, angsuran hipotek yang lebih kecil dapat mempercepat pembayaran, membantu mencapai kebebasan finansial lebih cepat.
3. Pajak properti lebih rendah
Pajak properti yang harus dibayar sesuai dengan taksiran harga rumah yang dibeli. Rumah kecil dan murah umumnya memiliki nilai taksiran lebih rendah dibandingkan dengan properti lebih besar.
Sehingga kewajiban pajak property tahunan juga kecil. Bagi pemilik rumah dengan anggaran terbatas, pembayaran pajak property yang rendah tidak menjadi beban.
Penghematan dana secara konsisten dari Waktu ke Waktu menjadi rumah minimalis sebagai piluh berkelanjutan secara ekonomi.
4. Premi asuransi lebih rendah
Premi asuransi rumah dihitung berdasarkan faktor-faktor seperti ukuran, nilai, dan biaya penggantian properti. Rumah lebih kecil biasanya memiliki biaya penggantian lebih rendah secara otomatis premi pun menjadi rendah.
Dengan luas rumah yang ditanggung terbatas, penyedia asuransi menganggap rumah lebih kecil juga minim risiko. Aspek hemat biaya ini memungkinkan pemilik rumah menghemat biaya rutin tanpa mengorbankan perlindungan penting.
5. Tagihan listrik yang lebih rendah
Salah satu keuntungan utama membeli rumah minimalis adalah pengurangan tagihan listrik. Rumah kecil membutuhkan lebih sedikit energi untuk memanaskan, mendinginkan, dan menyalakan listrik. Sehingga biaya listrik, gas, dan air menjadi lebih rendah.
Lebih sedikit ruang yang perlu diterangi dan dijaga, maka biaya listrik bulanan tidak terlalu tinggi. Rumah minimalis turut membantu dalam menghemat uang dalam jangka Panjang.
6. Biaya perawatan yang lebih rendah
Rumah minimalis lebih mudah dan lebih murah untuk dirawat karena ukurannya kecil. Dengan lebih sedikit ruangan, lebih sedikit ruang luar, dan tata letak sederhana, perawatan secara keseluruhan menjadi lebih hemat waktu dan hemat biaya.
Baik itu pembersihan, pengecatan, atau perbaikan. Rumah kecil membutuhkan lebih sedikit sumber daya, material, dan tenaga kerja.