IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan dukungan penuh dari wilayah sekitar. Sebagai daerah penyangga IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memberikan dukungan penuh pada ibu kota baru Indonesia tersebut.
Menurut Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, daerah mitra IKN ini terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, untuk menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Kaltim.
Sejumlah hal yang dilakukan, antara lain dengan melakukan pembenahan, yakni dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani dan penyuluh pertanian, kemudian pemenuhan fasilitas pendukung pertanian.
“Penajam Paser Utara memiliki luas lahan persawahan produktif sekitar 7.900 hektare yang tersebar di empat kecamatan, dengan rata-rata menghasilkan padi sekitar 3,5 ton gabah kering giling (GKG) per hectare,” jelas Andi, Kamis, 9 Januari 2025.
“Seiring dengan pembenahan yang terus kami lakukan, diharapkan produksi padi akan mengalami peningkatan, yakni dari 3,5 ton per hektar menjadi 4 ton hingga 5 ton GKG per hektare, sehingga bisa membantu memasok kebutuhan pangan di IKN,” lanjutnya.
Selain itu, keberadaan daerah Irigasi Rawa Sebakung di Kabupaten PPU juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung swasembada pangan nasional, termasuk untuk kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Daerah irigasi Rawa Sebakung yang memiliki luas 7.500 hektare ini berada Kecamatan Babulu, salah satu kawasan yang merupakan daerah mitra penyangga pangan untuk IKN.
Sedangkan luas areal potensial daerah irigasi Rawa Sebakung sebesar 13.500 hektare dengan total luas areal fungsional 10.290 hektare, berfungsi untuk mengairi sawah dan lahan pertanian, mencegah kekeringan dan banjir, dan mendukung ketahanan pangan.
Sumber air irigasi ini adalah Sungai Sebakung, Sungai Mahakam, dan danau-danau kecil di sekitarnya maupun di bagian hulu dua sungai tersebut.