IKNPOS.ID – PT Brantas Abipraya (Persero) telah melakukan penyempurnaan pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Lewat penyempurnaan yang dilakukan Brantas Abipraya, bendungan tersebut kini mampu mengairi lahan irigasi seluas 1.507 hektar di kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Bendungan Marangkayu dapat mendukung pengembangan Daerah Irigasi (DI) Marangkayu dengan sistem jaringan irigasi teknis, sehingga kebutuhan air pertanian lebih terjamin. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan jumlah masa panen petani dalam setahun.
“Dengan keberadaan bendungan seperti Marangkayu yang diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, Brantas Abipraya memastikan bahwa air dapat mengalir mengairi irigasi agar dapat mendukung keberlanjutan sektor pertanian masyarakat sekitar,” jelas Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya, beberapa waktu lalu.
Sugeng menegaskan, pembangunan bendungan di Indonesia memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan potensi air nasional yang mencapai 2,7 triliun meter kubik per tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 691 miliar meter kubik per tahun dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk irigasi.
Selain Berkontribusi pada ketahanan, bendungan ini juga menjadi aset vital dalam mendukung gelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Sebagai BUMN konstruksi yang mengedepankan kualitas dan inovasi, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi negeri melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan.
“Dengan target penyelesaian pada 2025, Brantas Abipraya berkomitmen dapat menuntaskan pembangunan Bendungan Marangkayu ini dengan tepat waktu, tepat biaya, zero accident, segera dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat dan dapat menjadi harapan baru bagi petani,” tutup Sugeng.