IKNPOS.ID – Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, terus menunjukkan langkah optimis dalam pengembangan jagung sebagai komoditas unggulan daerah.
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, menargetkan perluasan lahan jagung hingga 42 hektare guna menjadikan wilayah tersebut sebagai sentra produksi jagung di Kalimantan Timur.
“Saat ini penanaman jagung baru mencakup area kecil 1,5 hektare, sedangkan di Kampung Long Hubung ada 2 hektare. Namun, target kita adalah mencapai 42 hektare,” kata Yohanes dikutip dari Nomorsatukaltim, Kamis 23 Januari 2025.
Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan produksi agar budidaya jagung tidak berhenti setelah panen pertama.
Dengan umur tanaman jagung yang berkisar 75 hari, upaya untuk menjaga kesinambungan panen menjadi kunci.
“Setelah panen pertama, kita harus memastikan ada tanaman berikutnya sehingga panen berkelanjutan,” tegasnya.
Yohanes menekankan perlunya memperluas skala produksi agar menarik perhatian pembeli besar. Menurutnya, produksi masif akan mengangkat citra Mahulu sebagai penghasil utama jagung di Kalimantan Timur.
“Jika kita berhasil meningkatkan produksi secara masif, Mahulu akan menjadi pemasok utama jagung di Kaltim. Ini juga akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakat dapat mempercepat realisasi target tersebut.
Beberapa pihak seperti PT SAO sudah menunjukkan dukungan dalam pengembangan budidaya jagung di Mahulu.
Selain mendukung ketahanan pangan, budidaya jagung juga diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat, termasuk tenaga kerja kontrak (TKK) yang bekerja paruh waktu.
“TKK yang bekerja paruh waktu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menambah penghasilan mereka,” kata Yohanes.
Yohanes menuturkan bahwa karakteristik lahan di Mahulu, meski sebagian besar bergelombang, cocok untuk budidaya jagung dengan teknik pertanian modern.
“Kita bisa memanfaatkan lahan yang tidak terlalu curam untuk menanam. Bahkan, pada lahan yang lebih curam, kita bisa gunakan teknik terasering agar air tetap tersedia,” ungkapnya.