Berdasarkan perhitungan ini, Garis Kemiskinan Berau pada Maret 2024 mencapai Rp 731.250 per kapita per bulan, meningkat dibandingkan Garis Kemiskinan pada Maret 2023 yang sebesar Rp 677.819 per kapita per bulan.
Supriyanto menambahkan bahwa capaian ini tidak terlepas dari keberhasilan implementasi program pemulihan ekonomi nasional yang terus digalakkan oleh pemerintah daerah dan pusat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai penurunan yang lebih tajam, diperlukan kebijakan yang lebih menyeluruh, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan akses ekonomi bagi masyarakat miskin.
“Penurunan ini menjadi indikasi positif, tetapi tantangan masih ada, terutama dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” pungkas Supriyanto.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah Kabupaten Berau diharapkan dapat terus menekan angka kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.