6. Atap Kubah (Dome Roof)
Atap kubah memiliki bentuk melengkung seperti setengah bola, memberikan kesan megah dan unik. Atap ini sering digunakan pada bangunan masjid atau gereja, namun juga bisa diaplikasikan pada rumah dengan gaya arsitektur khusus.
7. Atap Lintar (Butterfly Roof)
Atap lintar atau atap kupu-kupu memiliki dua sisi miring yang bertemu di tengah membentuk sudut tajam. Desain ini memberikan tampilan yang modern dan futuristik, sering digunakan pada rumah dengan konsep kontemporer.
8. Atap Sirap (Shingle Roof)
Atap sirap terbuat dari bahan alami seperti kayu atau batu yang disusun bertumpuk. Jenis atap ini memberi tampilan rustic dan sering dipilih untuk rumah bergaya tradisional atau pedesaan. Atap sirap juga efektif untuk mengurangi panas di dalam rumah.