IKNPOS.ID – Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu langkah strategis dalam merealisasikan keberlanjutan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
Meski telah mengalami beberapa kali penundaan, pemerintah memastikan bahwa infrastruktur dasar akan rampung tepat waktu demi mendukung aktivitas ASN di lokasi baru tersebut.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Zainal Fatah, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar terus dikebut untuk memastikan kesiapan fasilitas sebelum ASN mulai pindah.
Beberapa infrastruktur yang diprioritaskan meliputi sistem penyediaan air minum, Multi Utility Tunnel (MUT), dan akses jalan menuju kawasan inti.
“Infrastruktur air minum kita tambah kapasitasnya. Begitu juga dengan MUT, ada beberapa perapihan yang harus diselesaikan,” ujar Zainal.
Proyek-proyek utama seperti Istana Negara dan gedung kementerian koordinator telah rampung, sementara akses jalan tol menuju bandara dan sejumlah pekerjaan lainnya masih dalam proses penyelesaian.
Pemindahan ASN ke IKN, yang sebelumnya dijadwalkan pada Januari 2025, direncanakan berlangsung setelah Lebaran atau sekitar April 2025.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Kepala Otorita IKN.
Menurut Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, proses pemindahan ini tidak hanya menjadi simbol transisi pemerintahan tetapi juga menandai dimulainya fungsi perkotaan di IKN.
“Kita hitung semua kesiapan, mulai dari infrastruktur hingga kebutuhan ASN,” ungkap Basuki.
Sebagai pionir, ASN yang dipindahkan ke IKN akan memainkan peran strategis dalam membangun sistem kerja yang efisien dan modern di kota baru ini.
Mereka tidak hanya diharapkan menjadi penggerak utama roda pemerintahan tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membentuk budaya kerja baru yang sesuai dengan visi IKN sebagai kota masa depan.
ASN juga dihadapkan pada tantangan baru, termasuk adaptasi terhadap lingkungan kerja dan tempat tinggal baru yang dirancang dengan konsep kota pintar dan ramah lingkungan.