Dengan penggabungan Chandra Asri dan Tri Polyta Indonesia pada 2011, perusahaan ini menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Prajogo juga merambah ke sektor energi terbarukan melalui Barito Renewables Energy, yang mengendalikan Star Energy, salah satu perusahaan panas bumi terbesar di dunia.
Pada 2022, ia memperkuat kendalinya atas Star Energy dengan mengakuisisi 33,33% saham perusahaan tersebut melalui entitas berbasis di Singapura, Green Era, dalam transaksi senilai USD440 juta.
Sebagai filantropis, Prajogo aktif mendukung berbagai inisiatif sosial dan kemanusiaan.
Dengan posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia, kontribusinya diharapkan dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk IKN Nusantara.
Melalui investasinya di IKN dan berbagai proyek besar lainnya, Prajogo Pangestu menjadi simbol pengusaha Indonesia yang sukses sekaligus berkontribusi bagi pembangunan nasional.