IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membawa berkah bagi kabupaten tersebut. Kini, wilayah yang dikenal sebagai Serambi IKN itu mulai dilirik oleh sederet investor asing.
“Investor asing dari negara Maroko, Bahrain, Kamboja, Jepang, China, Korea Selatan dan Australia tertarik berinvestasi,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten PPU, Nurlaila, Kamis, 16 Januari 2025.
Menurutnya, perwakilan negara-negara tersebut telah beberapa kali melakukan penjajakan untuk melihat peluang bisnis cukup menjanjikan di Kabupaten PPU.
Nurlaila menjelaskan, para penanam modal dari luar negeri membutuhkan Waktu untuk mempertimbangkan persiapan teknis, sebelum memutuskan untuk menanamkan modal di Penajam.
Kabupaten PPU menjadi daya tarik bagi para investor dalam maupun luar negeri setelah Kecamatan Sepaku ditetapkan menjadi bagian dari IKN.
Pemerintah Kabupaten PPU juga telah menyiapkan kebutuhan dasar agar memudahkan para investor, antara lain memberikan insentif berusaha dan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
Sebagai daerah asal, terdekat dan mitra ibu kota Indonesia, Kabupaten PPU memiliki sektor usaha yang diyakini mampu menarik para pemilik modal.
“Banyak potensi investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki kecenderungan berpotensi ke depannya,” ujar Nurlaila.
“Sejumlah sektor yang dilirik pemilik modal dari luar negeri adalah peternakan, pertanian dan perikanan modern, kawasan perumahan, serta kepelabuhanan,” lanjutnya.
Pembangunan IKN mendorong investasi di Kabupaten PPU bergerak positif atau mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Investasi pada 2024 tumbuh positif, yang hingga kini tercatat Rp2,563 triliun atau melampaui target Rp2,552 triliun yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.