IKNPOS.ID – Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertama Internasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan pengaruh besar terhadap realisasi investasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi.
“Sebelum ada IKN dan RDMP, realisasi investasi di Kota Balikpapan hanya sekitar Rp3,53 triliun saja,” kata Hasbullah, Kamis, 23 Januari 2025.
Menurutnya, setelah adanya dua PSN tersebut, berdampak pada meningkatnya realisasi investasi di Kota Balikpapan hingga 683,44 persen.
Hasbullah menjelaskan, dari proyek RDMP telah berkontribusi sebesar 40 persen dari total realisasi Kota Balikpapan sepanjang 2023 hingga kuartal III tahun 2024.
Sedangkan kehadiran IKN di Kaltim memberikan dampak positif dari pertumbuhan aktivitas pertemuan yang insentif, konvensi, dan pameran (meeting, incentives, convention, and exhibition/MICE).
Ditambahkannya, dari aktivitas tersebut memberikan dampak pertumbuhan investasi di sektor kuliner dan properti.Secara garis besar realisasi investasi di Kota Balikpapan pada kuartal III tahun 2024 telah mencapai Rp18 triliun.
“Untuk laporan kuartal IV masih dihitung, nanti keluar di Februari 2025, tapi kami karap dan yakin bisa melebihi pada tahun 2023,” harapnya.
Hasbullah juga mengungkapkan, pada tahun 2023 lalu, realisasi investasi di Kota Balikpapan berhasil menyentuh angka Rp 24,125 triliun.
Dari capaian tahun 2023 hingga 2024 diharapkan pada tahun 2025 capaian bisa lebih karena adanya IKN.
Sementara itu, untuk proyek RDMP telah memasuki masa-masa akhir mengingat proyek pembangunan telah rampung, maka menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dari Pemkot Balikpapan agar capaian positif ini terus berlanjut.
“Untuk itu, DPPMPTSP menggencarkan promosi untuk menjual berbagai potensi yang ada di Kota Balikpapan,” katanya.