Sistem imun mereka yang belum matang membuat mereka lebih mudah terserang penyakit ini. Gejala pada bayi sering kali berbeda dengan orang dewasa, di antaranya:
- Gangguan Makan Bayi yang terinfeksi HMPV cenderung mengalami kesulitan makan, baik melalui ASI maupun makanan pendamping. Kondisi ini dapat mengakibatkan dehidrasi dan malnutrisi jika tidak ditangani.
- Kesulitan Bernapas Bayi sering menunjukkan tanda-tanda sesak napas, seperti napas cepat atau terdengar mengi.
- Lemas Berlebihan Bayi yang terinfeksi cenderung tampak sangat lemah dan kurang responsif.
Jika bayi Anda menunjukkan gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Infeksi HMPV pada bayi dapat berpotensi fatal jika dibiarkan tanpa pengobatan.
Siapa yang Berisiko Terkena HMPV?
Meskipun HMPV dapat menyerang siapa saja, ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi, yaitu:
- Bayi dan Balita Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna membuat mereka lebih mudah terinfeksi.
- Lansia Penurunan fungsi kekebalan tubuh pada usia lanjut membuat lansia rentan terhadap komplikasi serius akibat HMPV.
- Individu dengan Penyakit Kronis Orang dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru kronis lebih berisiko mengalami gejala berat.
- Penderita Sistem Imun Lemah Pasien dengan gangguan imun, seperti HIV/AIDS atau mereka yang menjalani terapi imunosupresif, memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi parah.
Cara Mencegah Penularan HMPV
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terinfeksi HMPV:
- Cuci Tangan Secara Rutin Gunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau menyentuh wajah.
- Hindari Kontak dengan Orang Sakit Jika ada anggota keluarga atau teman yang menunjukkan gejala HMPV, sebisa mungkin hindari kontak langsung.
- Tutup Mulut dan Hidung saat Batuk atau Bersin Gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk mencegah penyebaran droplet.
- Bersihkan Permukaan yang Sering Disentuh Disinfeksi meja, gagang pintu, dan barang lain yang sering disentuh untuk mencegah penyebaran virus.
- Jaga Imunitas Tubuh Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan lakukan olahraga ringan secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala seperti sesak napas, demam tinggi yang tidak kunjung reda, atau lemas berlebihan, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Penutup
HMPV mungkin belum sepopuler virus pernapasan lainnya seperti influenza atau COVID-19, tetapi dampaknya tidak bisa diremehkan. Memahami gejala HMPV, terutama pada kelompok rentan, sangat penting untuk mencegah komplikasi.