IKNPOS.ID – Pemerintah terus menggulirkan inovasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk rencana pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel).
Proyek ini dirancang untuk mendukung konektivitas infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa proses desain proyek akan dimulai pada tahun 2025, menyusul rampungnya studi kelayakan (feasibility study) pada tahun ini.
“Sekarang kan baru selesai FS-nya. Nanti baru desainnya, di tahun depan baru desainnya,” ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa 31 Desember 2024.
Desain terowongan ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi modern di IKN, sekaligus menjadi solusi atas tantangan geografis wilayah perairan.
Spesifikasi Terowongan Bawah Laut IKN
Terowongan bawah laut ini akan dibangun menggunakan metode immersed tunnel, yang merupakan teknik umum untuk menggantikan jembatan di wilayah perairan lebar.
Desainnya berbentuk boks dengan panjang antara 1 hingga 1,5 kilometer (km).
Terowongan ini akan menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol KIPP IKN, yang berfungsi sebagai jalur penghubung utama dalam kawasan inti pemerintahan.
Terowongan ini dirancang untuk mendukung konektivitas transportasi di kawasan IKN, mengurangi waktu perjalanan, dan meningkatkan efisiensi mobilitas.
Selain itu, metode immersed tunnel memungkinkan pembangunan yang lebih tahan terhadap kondisi alam dibandingkan jembatan konvensional.
Dengan panjang yang ideal, terowongan ini diharapkan mampu mengakomodasi berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik yang menjadi bagian dari konsep hijau IKN Nusantara.