Empat Desa di Kabupaten Penyangga IKN Belum Teraliri Listrik PLN

IKNPOS.ID – Sebanyak empat desa di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), hingga kini masih belum terhubung dengan aliran listrik dari PLN.

Desa-desa tersebut adalah Rantau Layung dan Rantau Buta di Kecamatan Batu Sopang, Kepala Telake di Kecamatan Long Kali, serta Harapan Baru (dikenal sebagai Desa Air Mati) di Kecamatan Kuaro.

“Sementara itu, untuk lima kelurahan yang ada di Kabupaten Paser semuanya sudah terang benderang,” ujar Bupati Paser Fahmi Fadli, dikutip dari Nomorsatukaltim, Senin 6 Januari 2025.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menargetkan pada 2025 seluruh desa di kabupaten ini dapat menikmati aliran listrik PLN.

Hal ini akan direalisasikan melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser.

“Pada tahun depan akan dituntaskan melalui APBD Kabupaten Paser,” ungkap Fahmi Fadli.

Sebagai langkah awal, Pemkab Paser sedang mengebut peningkatan infrastruktur jalan antardesa untuk mempermudah mobilisasi material guna mendukung pemasangan jaringan listrik.

“Lebih dulu menyiapkan infrastruktur jalan untuk memudahkan mobilisasi material,” tambah Fahmi.

Selain itu, desa seperti Kepala Telake, yang sebagian wilayahnya berada dalam kawasan cagar alam, memerlukan perhatian khusus.

Untuk itu, Pemkab Paser akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim sebelum melanjutkan proyek di desa tersebut.

Sebagai contoh, Pemkab telah membangun Jembatan Sungai Tiwau, yang menghubungkan Desa Lambakan dengan Desa Kepala Telake, untuk mendukung aksesibilitas wilayah.

Selama belum tersambung ke jaringan listrik PLN, masyarakat di keempat desa tersebut mengandalkan listrik tenaga surya sebagai sumber energi utama.

Pemkab Paser optimistis bahwa dengan upaya yang terencana, keempat desa tersebut akan segera menikmati manfaat listrik PLN, sehingga seluruh wilayah Kabupaten Paser dapat terang benderang pada 2025.

“Ini komitmen kami untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati listrik PLN dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkas Fahmi.

Exit mobile version