Batu alam juga bisa menjadi pilihan untuk elemen-elemen tertentu seperti meja atau dinding aksen. Dengan tekstur alami dan warnanya yang bervariasi, batu bisa membawa nuansa alam yang lebih kuat ke dalam rumah. Selain itu, bambu merupakan material yang sangat ramah lingkungan dan memiliki tekstur serta warna yang sangat alami, cocok untuk berbagai macam elemen dekorasi.
2. Tanaman Hidup
Tanaman adalah elemen penting dalam desain nature-inspired. Tanaman tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Memiliki tanaman indoor seperti tanaman hias, tanaman gantung, atau bahkan pohon kecil di sudut ruang dapat menciptakan atmosfer alami yang menenangkan.
Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi rumah kamu. Jika rumah kamu minim sinar matahari, tanaman seperti sansevieria atau lidah mertua bisa menjadi pilihan tepat. Sedangkan, untuk ruang yang lebih terang, tanaman seperti monstera atau sukulen dapat tumbuh dengan baik. Dengan menambahkan tanaman ke dalam rumah, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat estetika tetapi juga kesehatan.
3. Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami adalah salah satu aspek yang sering terlupakan dalam desain interior. Cahaya matahari tidak hanya membantu menerangi ruang, tetapi juga menciptakan kesan yang lebih terbuka dan luas. Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, pastikan jendela dan pintu terbuka lebar agar sinar matahari dapat masuk dengan bebas.
Jika memungkinkan, desain rumah dengan jendela besar atau bahkan dinding kaca untuk menghadirkan pemandangan luar ruangan. Pencahayaan alami dapat membantu menciptakan suasana yang cerah dan positif, sangat cocok untuk desain yang terinspirasi alam.
4. Warna Alami
Warna adalah elemen penting dalam desain interior, dan dalam desain nature-inspired, warna-warna alami mendominasi. Hijau, cokelat, biru, krem, dan abu-abu adalah pilihan warna yang sering digunakan untuk menciptakan kesan alami dan menenangkan. Hijau memberikan kesan segar dan alami, sementara cokelat memberikan kedalaman dan kehangatan pada ruang.