Dampak IKN, IPM Kaltim Nomor 3 se-Indonesia

Masyarakat Kaltim Harus Siap, Selamat Datang Keragaman di IKN--

IKNPOS.ID – Pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan.

Salah satunya serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi ini masuk 3 besar nasional. Hal ini tak lepas dari hadirnya proyek di IKN (Ibu Kota Nusantara).

“Pembangunan infrastruktur ini kunci untuk membuka potensi ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Ini semua karena dampak dari IKN,” kata Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud pada Kamis, 9 Januari 2025.

Ia menyoroti pembangunan jalan, bandara, dan pelabuhan, serta keterkaitannya dengan IKN. Menurutnya ini bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun konektivitas nasional.

Menurutnya, tahun 2024 menjadi momen penting bagi Kaltim. Berbagai capaian di sektor infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menunjukkan kemajuan pesat dibanding tahun 2023.

“IPM Kaltim naik dari 78,20 pada tahun 2023 menjadi 78,79 pada 2024, menempatkan kita di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” imbuhnya.

Kenaikan IPM ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltim di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Dia menegaskan IKN bukan hanya kebanggaan Kaltim. Tetapi juga membawa dampak positif bagi seluruh wilayah Indonesia.

IKN diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.

“Program pemerataan pembangunan semakin nyata. Dulu pembangunan terpusat di Pulau Jawa. Sekarang banyak proyek nasional dikerjakan di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” urainya.

Dia optimistis pembangunan IKN akan mendorong transformasi ekonomi dan menjadikan Kaltim sebagai sumber ekonomi baru bagi Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung pembangunan manusia dan teknologi,” pungkasnya.

 

Exit mobile version