IKNSPOS.ID- Bubur Jalo adalah salah satu makanan khas dari Kutai, Kalimantan Timur, yang memiliki rasa unik dan cita rasa kaya rempah. Bubur ini terbuat dari bahan-bahan sederhana namun mengandung rasa yang begitu khas dan lezat. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengenai sejarah, bahan-bahan, cara membuat, serta keistimewaan Bubur Jalo yang membuatnya menjadi favorit banyak orang.
Apa Itu Bubur Jalo?
Bubur Jalo adalah makanan tradisional yang populer di kalangan masyarakat Kutai. Makanan ini sering disajikan saat acara adat, perayaan, atau bahkan sebagai makanan sehari-hari. Bubur ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan, lalu diberi berbagai tambahan bahan seperti daun pandan, gula merah, dan rempah-rempah yang memberikan rasa manis dan gurih. Beberapa variasi juga menambahkan potongan kelapa parut dan kacang-kacangan untuk memberi tekstur dan rasa yang lebih kaya.
Sejarah Bubur Jalo
Bubur Jalo telah menjadi bagian dari warisan kuliner Kutai selama bertahun-tahun. Makanan ini memiliki sejarah panjang yang terkait dengan tradisi dan kebudayaan masyarakat Kutai. Konon, Bubur Jalo pertama kali diperkenalkan oleh nenek moyang orang Kutai sebagai sajian yang penuh dengan makna simbolis, menggambarkan rasa syukur dan kebersamaan. Hingga kini, Bubur Jalo masih menjadi bagian dari upacara adat dan perayaan penting di Kutai, seperti Hari Raya, pernikahan, dan acara keluarga lainnya.
Bahan-Bahan Pembuat Bubur Jalo
Bubur Jalo terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan, namun cara memasaknya membutuhkan keahlian agar cita rasanya tetap otentik. Berikut adalah beberapa bahan utama dalam pembuatan Bubur Jalo:
Beras Ketan – Bahan dasar utama dalam Bubur Jalo, memberikan tekstur kenyal dan pulen.
Santan Kelapa – Memberikan rasa gurih yang kaya, menjadikan bubur terasa lembut dan creamy.
Gula Merah – Menambahkan rasa manis alami yang khas.
Daun Pandan – Memberikan aroma harum yang menyegarkan dan meningkatkan cita rasa.
Kelapa Parut – Digunakan untuk taburan di atas bubur, menambah tekstur dan rasa gurih.
Kacang Tanah atau Kacang Hijau – Terkadang digunakan untuk menambah variasi rasa dan tekstur.
Cara Membuat Bubur Jalo Khas Kutai
Membuat Bubur Jalo memang membutuhkan sedikit ketelatenan, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Berikut adalah cara sederhana untuk membuat Bubur Jalo khas Kutai:
Bahan:
1 liter beras ketan
500 ml santan kelapa kental
200 gram gula merah (serut halus)
2 lembar daun pandan
100 gram kelapa parut kasar
50 gram kacang tanah atau kacang hijau (opsional)
Sejumput garam
Cara Membuat:
Cuci Beras Ketan – Cuci bersih beras ketan hingga air cucian jernih. Rendam beras ketan dalam air selama kurang lebih 30 menit agar lebih empuk saat dimasak.
Masak Ketan – Masukkan beras ketan yang sudah direndam ke dalam panci, tambahkan air secukupnya, dan masak hingga setengah matang.
Tambahkan Santan dan Gula Merah – Setelah ketan setengah matang, tambahkan santan kelapa, gula merah, daun pandan, dan garam. Masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Biarkan ketan menyerap santan hingga matang sempurna.
Siapkan Kacang dan Kelapa Parut – Sambil menunggu bubur matang, sangrai kacang tanah atau kacang hijau (jika digunakan) hingga matang dan wangi. Kelapa parut juga bisa dipanggang sebentar agar lebih gurih.
Sajikan – Setelah bubur Jalo matang, sajikan dalam mangkuk dan taburi dengan kelapa parut serta kacang yang sudah disiapkan. Bubur Jalo siap dinikmati!