IKNPOS.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian kinerja operasional yang memuaskan.
Pertumbuhan positif ini mencerminkan peran strategis Pelindo dalam mendukung sektor logistik nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Faktor utama yang mendorong pencapaian ini adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang memicu lonjakan aktivitas pelabuhan di wilayah tersebut.
Hingga Desember 2024, arus kapal yang tercatat mencapai 457,7 juta gross tonnage (GT), meningkat 4,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didukung oleh aktivitas kapal peti kemas, kapal roro, dan kapal curah kering yang membawa material pembangunan IKN.
“Kepercayaan para pemilik kapal terhadap layanan kami terus meningkat seiring dengan pengembangan digitalisasi dan infrastruktur pelabuhan,” ungkap Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4.
Pelabuhan-pelabuhan utama seperti Parepare, Tanjung Redeb, Balikpapan, dan Sorong mencatat lonjakan aktivitas yang signifikan.
Selain kapal-kapal yang membawa material konstruksi, aktivitas kapal curah cair untuk pengangkutan BBM serta barang konsumsi seperti elektronik, makanan, dan pakaian turut memberikan kontribusi besar.
Dari sisi arus peti kemas, pertumbuhan mencapai 8,92 persen, dengan total 2,5 juta TEUs.
Permintaan barang untuk proyek IKN, hasil pertanian seperti jagung dari Gorontalo, serta peningkatan kegiatan transhipment di Pelabuhan Manokwari menjadi motor penggerak utama.
Aktivitas bongkar muat kayu olahan, material infrastruktur, dan panen raya komoditas unggulan dari berbagai wilayah juga mendorong pertumbuhan operasional secara keseluruhan.
Arus barang mencatat kenaikan signifikan sebesar 52,89 persen, mencapai 78,26 juta ton/m³ pada tahun 2024.
Aktivitas seperti bongkar material bangunan di Pelabuhan Ambon, pengangkutan batu bara di Terminal Khusus Balikpapan, serta bongkar muat kapal roro di Balikpapan, Bitung, dan Ternate memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian ini.