5. Tahan gempa
Rumah yang dibangun dengan bambu memiliki ketahanan gempa yang lebih tinggi. Selain itu, struktur seperti itu juga dapat menahan angin berkecepatan hingga 170 mph, yang terlihat selama badai dan tornado.
6. Tahan lama
Struktur bambu tumbuh subur di berbagai iklim jika dirancang untuk memastikan ketahanan. Meskipun bambu rentan terhadap serangan rayap dan jamur, rumah bambu dapat dibuat tahan serangga dan hama dengan perawatan yang tepat. Perawatan ini meningkatkan daya tahan bambu sehingga strukturnya dapat bertahan selama bertahun-tahun.
7. Dapat didaur ulang
Meskipun sebagian besar bahan konstruksi menghasilkan banyak sekali sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah, bambu adalah bahan alami yang sepenuhnya dapat didaur ulang.
8. Melindungi lingkungan
Konstruksi rumah berbahan dasar bambu membantu mengurangi polusi. Bambu menyerap karbon dioksida dan gas rumah kaca sekaligus melepaskan sekitar 35 persen lebih banyak oksigen ke atmosfer.
Selain itu, akar bambu mencegah erosi tanah dan tanaman menahan air.
Bambu dapat dipanen setiap tahun dan tidak perlu ditanam kembali setelah dipanen.
Setiap bagian tanaman bambu dapat dimanfaatkan setelah dipanen untuk membuat berbagai produk, termasuk mulsa yang menyuburkan tanah, furnitur, dll.
9. Rumah bambu tahan sampai 80 tahun
Daya tahan bambu dapat ditingkatkan melalui perawatan yang tepat berdasarkan metode ilmiah. Rumah yang terbuat dari bambu dapat bertahan sekitar 70 hingga 80 tahun.
Demikian banyaknya keunggulan rumah bambu, apakah Anda terinspirasi?