IKNPOS.ID – Rumah bambu hunian ramah lingkungan karena menggunakan bahan berkelanjutan. Selain menghadirkan estetika yang unik, rumah bambu menciptakan suhu ruangan lebih dingin dibandingkan material lainnya. Rumah bambu membuat ruangan menjadi segar dan indah.
Berikut keunggulan rumah bambu selain ramah lingkungan. Tanaman bambu yang sudah ada sejak 200 juta tahun yang lalu sangat ramah lingkugan.
Tanaman yang bisa tumbuh hingga mencapai 40 meter, bambu sejak dahulu tidak pernah lepas dari kebudayaan umat manusia.
Selain digunakan sebagai bahan utama pembuatan rumah tinggal karena strukturnya yang kuat, sejak lama tanaman yang bisa menyerap karbondioksida lebih banyak sehingga menjadi bahan baku pembuatan kertas dan juga pakaian.
Bambu diklaim sebagai bahan konstruksi yang sangat baik dengan kekuatan tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton.
1. Ramah lingkungan
Bambu merupakan material yang sangat baik untuk konstruksi bangunan. Kemampuannya untuk menyerap polutan merupakan fitur-fiturnya yang patut diperhatikan. Bambu menyerap persentase karbon dioksida yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman lain, dan menghasilkan 30 persen lebih banyak oksigen dibandingkan dengan kayu tradisional. Karena membantu mencegah erosi tanah, rumah bambu cocok untuk daerah pesisir.
2. Fleksibel
Dikenal karena fleksibilitasnya, bambu dapat ditekuk tanpa khawatir akan pecah atau patah. Karena sifatnya yang serba guna, bambu menjadi pilihan ideal untuk mendesain dinding, lantai, atap, pipa, tulangan beton, dan bahkan perancah.
3. Ringan
Di antara sekian banyak keunggulan bambu, kualitasnya yang ringan memastikan bahwa strukturnya tidak memerlukan dasar yang besar. Dindingnya dapat dibangun menggunakan panel dinding, dirakit melalui kisi-kisi bambu yang dibelah dan kasa baja ayam, serta diplester dengan mortar semen. Biaya komponen-komponen ini cukup terjangkau.
4. Kekuatan
Bambu mengandung serat yang kuat dan memiliki kekuatan tekan, yang dua kali lebih baik dari beton. Kekuatan tarik bambu juga sebanding dengan baja.
5. Tahan gempa
Rumah yang dibangun dengan bambu memiliki ketahanan gempa yang lebih tinggi. Selain itu, struktur seperti itu juga dapat menahan angin berkecepatan hingga 170 mph, yang terlihat selama badai dan tornado.
6. Tahan lama
Struktur bambu tumbuh subur di berbagai iklim jika dirancang untuk memastikan ketahanan. Meskipun bambu rentan terhadap serangan rayap dan jamur, rumah bambu dapat dibuat tahan serangga dan hama dengan perawatan yang tepat. Perawatan ini meningkatkan daya tahan bambu sehingga strukturnya dapat bertahan selama bertahun-tahun.
7. Dapat didaur ulang
Meskipun sebagian besar bahan konstruksi menghasilkan banyak sekali sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah, bambu adalah bahan alami yang sepenuhnya dapat didaur ulang.
8. Melindungi lingkungan
Konstruksi rumah berbahan dasar bambu membantu mengurangi polusi. Bambu menyerap karbon dioksida dan gas rumah kaca sekaligus melepaskan sekitar 35 persen lebih banyak oksigen ke atmosfer.
Selain itu, akar bambu mencegah erosi tanah dan tanaman menahan air.
Bambu dapat dipanen setiap tahun dan tidak perlu ditanam kembali setelah dipanen.
Setiap bagian tanaman bambu dapat dimanfaatkan setelah dipanen untuk membuat berbagai produk, termasuk mulsa yang menyuburkan tanah, furnitur, dll.
9. Rumah bambu tahan sampai 80 tahun
Daya tahan bambu dapat ditingkatkan melalui perawatan yang tepat berdasarkan metode ilmiah. Rumah yang terbuat dari bambu dapat bertahan sekitar 70 hingga 80 tahun.
Demikian banyaknya keunggulan rumah bambu, apakah Anda terinspirasi?