IKNPOS.ID – Proyek pembangunan 6 bendungan di sejumlah provinsi di Indonesia telah rampung. Awal tahun ini 6 bedungan siap diresmikan.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan.
Karena itulah, proyek-proyek bendungan yang sedang digarap para era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tetap akan dilanjutkan pada Pemerintahan Prabowo Subianto.
Saat ini ada 6 bendungan telah selesai pembangunannya dan siap untuk diresmikan dalam waktu dekat.
“Ada 6 bendungan di 5 provinsi yang siap diresmikan di awal 2025. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian PU mendukung swasembada pangan, selaras visi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Dody dikutip dari akun media sosial, Jumat 10 Januari 2025.
Salah satu dari 6 bendungan itu adalah Bendungan Marangkayu berada di Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar). Bendungan ini tidak saja akan memenuhi kebutuhan air warga Kukar tetapi juga Bontang.
Bendungan Marangkayu yang terletak di Desa Sebuntal itu nantinya memiliki sejumlah manfaat yaitu irigasi lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain itu juga sebagai pengendali banjir dan sumber air baku. Kedepan, Bendungan Marangkayu juga dikembangkan sebagai onjek wisata.
Proyek pembangunan Bendungan Marangkayu salah satu proyek strategis nasional yang berada di Kalimantan Timur.
“Bendungan Marangkayu di Kabupaten kutai Kartanegara kapasitas menampung 12,3 meter kubik,” demikian penjelasan akun Kementerian PU.
Adapun manfaatnya diantaranya untuk mengairi 1.500 hektere lahan irigasi, menyediakan air baku 0,45 meter kubik per detik dan adanya potensi listrik tenaga mikrohidro 135 kwh.
Selain Marangkayu, 5 proyek bendungan yang akan diresmikan adalah Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah , Bendungan Sidan Kabupaten Badung Bali, Bendungan Meninting Kabupaten Lombok Barang (NTB), Bendungan Keureuto Kabupaten Aceh Utara Aceh dan Bendungan Rukih kabupaten Pidie Aceh.