Perhatikan kebutuhan setiap ruangannya, contohnya, ukuran dapur harus besar karena ada oven. Atur pula tata letak ruangan tersebut agar sesuai fungsinya.
Tambahkan detail atau fitur yang harus dimiliki setiap ruangan, seperti kabel, pipa aliran air, dan lain-lain.
Cari Tahu Arah Jendela dan Pintu
Denah rumah harus memerhatikan posisi jendela untuk sirkulasi udara dan cahaya. Mengetahui arah mata angin rumah, misalnya menghadap ke barat, timur, utara, atau selatan menjadi wajib.
Setelahnya, barulah merancang posisi jendela agar mendapat sirkulasi yang baik. Pintu setiap ruangan harus dibuat dalam denah rumah. Pastikan pintunya menghadap koridor sehingga penghuni rumah mudah mengakses ruangan lainnya.
Pikirkan Apa yang Terjadi di Masa Depan
Rencana memiliki anak atau merawat orang tua yang telah lanjut usia juga harus dipikirkan saat memuat denah rumah. Denah yang dibuat sebaiknya mengakomodasi berbagai skenario yang akan terjadi dikemudian hari.
Seperti ruang untuk kamar bayi, ruang untuk orang tua yang sudah lanjut usia, bahkan mengakomodasi space untuk keluarga besar untuk acara aqiqahan, syukuran, ulang tahun, dan lain-lain.
Terutama jika memiliki rencana untuk beralih dari pekerjaan kantor ke bisnis rumahan. Sehingga denah rumah perlu memiliki ruang fleksibel yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis rumahan kedepan.
Buat Denah Rumah Alternatif
Denah alternatif perlu dibuat untuk pilihan kedua. Membuat denah alternatif tidak dimulai dari nol, tapi cukup mengubah dari layout denah yang dibuat sebelumnya.
Alternatif denah rumah yang bervariasi berguna untuk memutuskan pilihan yang terbaik untuk diaplikasikan.
Contoh Denah Rumah Sederhana
Contoh denah rumah sederhana ini sebagai gambaran sebelum benar-benar akan membuatnya sendiri. Setelah mengetahui tips membuat denah, amati contoh gambar denah berikut ini dan coba tuangkan pada kertas untuk desain rumah yang diimpikan.
Rumah Satu Lantai yang Mungil