2. Material kayu yang dominan
Kayu merupakan material utama dalam furnitur Japandi. Biasanya, kayu dengan warna alami atau terang, seperti kayu ek, birch, atau pinus, digunakan untuk memberikan kesan hangat dan alami. Permukaan kayu sering kali dibiarkan dalam keadaan alaminya atau hanya diberi lapisan pelindung tipis untuk mempertahankan keindahan alaminya.
3. Warna Netral dan Alami
Furnitur Japandi menggunakan palet warna netral, seperti putih, abu-abu, dan krem, dengan sentuhan warna alami dari material kayu. Warna-warna ini membantu menciptakan suasana yang harmonis dan menenangkan di dalam ruangan.
4. Furnitur Multifungsi
Sejalan dengan prinsip fungsionalitas Japandi, furnitur yang digunakan sering kali memiliki lebih dari satu fungsi. Misalnya, meja kopi yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau sofa yang dapat digunakan sebagai tempat tidur tambahan. Bentuk ini penting untuk ruangan yang lebih kecil, di mana efisiensi ruang sangat penting.
Mengadopsi interior Japandi tidak memerlukan renovasi besar. Mulailah memulainya dengan langkah-langkah sederhana berikut:
1. Pilih Palet Warna Netral
Awali dengan memilih palet warna netral untuk dinding, lantai, dan furnitur utama. Putih, abu-abu, dan krem adalah pilihan yang sangat baik untuk menciptakan suasana yang tenang dan harmonis.
2. Berinvestasi pada Furnitur Kayu
Furnitur kayu dengan desain yang sederhana dan fungsional merupakan ciri khas interior Japandi. Pilih furnitur dengan warna kayu alami dan desain minimalis untuk menciptakan suasana hangat yang menyatu dengan alam.
3. Optimalkan Pencahayaan Alami
Hindari tirai tebal atau dekorasi jendela yang berlebihan untuk membiarkan cahaya alami masuk sebanyak mungkin. Gunakan lampu dengan desain minimalis untuk pencahayaan tambahan di malam hari, dengan fokus pada pencahayaan lembut yang menciptakan suasana nyaman.
4. Minimalisir Dekorasi
Pilih dekorasi yang sederhana dan fungsional, seperti tanaman hijau kecil, vas dengan desain minimalis, atau karya seni dengan warna netral. Hindari dekorasi berlebihan yang dapat mengganggu kesederhanaan dan ketenangan ruangan.