Ini adalah gedung hunian bertingkat tinggi di kawasan Hyde Park, London. Apartemen dengan lima kamar tidur ini menelan biaya sekitar 115 juta dolar AS. Lantai marmer, lemari pakaian, kolam renang sepanjang 21 meter, bioskop, dan perpustakaan besar adalah beberapa karakteristik khas lainnya. Para multijutawan, bintang, dan pengusaha menyebut One Hyde Park sebagai rumah mereka.
One Hyde Park Penthouse adalah hasil rancangan arsitek Richard Rogers, dengan desain interior oleh Candy & Candy.
18. Palazzo Antilla di Mumbai, India
Keluarga Ambani, salah satu keluarga bisnis terkaya di dunia, tinggal di menara pribadi di jantung kota Mumbai. Seluruh rencana pembangunan didasarkan pada Vastu Shastra, yang telah dianut keluarga tersebut selama beberapa generasi.
Palazzo Antilla terdiri dari 27 lantai, tiga helipad, kontrol lalu lintas udara, garasi untuk 168 mobil, ruang dansa, sembilan lift, teater, taman teras, kolam renang, spa, pusat kesehatan, kuil, ruang salju, dan sekitar 600 staf. Pusat kebugaran, termasuk aula yoga, pusat kebugaran, dan solarium, menempati seluruh lantai.
Rumah ini sangat menakjubkan sehingga bahkan ditampilkan dalam sebuah episode House Hunters International.
Palazzo Antilla dirancang oleh arsitek Perkins & Will, dengan desain interior oleh Hirsch Bedner Associates.
19. Villa Leopolda di Prancis
Villa Leopolda adalah salah satu hunian kuno dan mewah di Prancis. Terletak di Villefranche-sur-Mer, Prancis, Villa Leopolda merupakan salah satu rumah terbaik di negara ini. Kastil ini membentang lebih dari 80.000 meter persegi dan telah menjadi salah satu rumah mewah Prancis. Kastil ini memiliki kebun dengan 1.200 jenis pohon dan berbagai flora lainnya, seperti jeruk dan lemon.
Perkebunan besar ini dibangun pada tahun 1902 oleh Raja Belgia Leopold II. Properti seluas 20 hektar ini mencakup rumah utama, wisma tamu, rumah penjaga, dan amfiteater. Pemilik saat ini adalah Lily Safra. Bangunan hasil rancngan arsitek Amerika Ogden Codman, Jr pada tahun 1929 dan 1931 rumah ini bernilai 750 juta dolar AS.
Terverifikasi Dewan Pers