IKNPOS.ID – Toyota masih mendominasi merek mobil terlaris di dunia sepanjang tahun 2024. Toyota juga menjadi merek mobil paling diminati pasar Indonesia.
Meski mengalami penurunan penjualan secara global, produksi Jepang ini, hingga November 2024 tetap berada di peringkat teratas sebagai merek mobil terlaris di dunia.
Disusul Volkswagen di posisi kedua dan BYD peringkat ketiga, kemudian baru Honda.
Berdasarkan data dari Kemenerian Transportasi sejumlah negara, lembaga dan deputi dari 159 negara dilaporkan Toyota masih menjadi merek terlaris, dengan 8,33 juta unit kendaraan terjual dalam setahun.
Meskipun mengalami penurunan 0,2 persen dari tahun sebelumnya, raksasa Jepang tersebut mempertahankan kepemimpinannya selama satu dekade di pasar global.
Toyota berhasil mengamankan pangsa 10,8 persen dari semua penjualan global.
Kemudian, Volkswagen berada di peringkat ke-2, dengan penjualan 4,44 juta unit dan menguasai 5,8 persen pangsa pasar global.
Di posisi ketiga, BYD naik 6 peringkat dan berhasil menjual 3,39 juta unit pada sepanjang 2024. BYD meraih pangsa pasar sebesar 4,4 persen dan tumbuh 42,1 persen. BYD juga dinilai memiliki kinerja penjualan paling kuat di antara 10 merek teratas.
BYD adalah spesialis EV yang masih menjual kendaraan ICE (mewakili lebih dari separuh penjualan perusahaan). Pada tahun 2019, peringkat BYD berada di peringkat ke-49 di dunia.
Di posisi keempat, ditempati merek Honda yang berhasil menjual 3,39 juta kendaraan.
Peringkat ke-5, Hyundai turun dua peringkat dari sebelumnya dengan penjualan 3,38 juta.
Disusul Ford di posisi ke-6 yang turun satu peringkat dari sebelmnya, dengan penjualan 3,36 juta unit.
Nissan berada di peringkat ke-7 dengan penjualan 2,85 juta unit, diikuti oleh Chevrolet di posisi delapan, turun 2 peringkat dengan penjualan 2,72 juta unit.
Kia berada di urutan ke-8 atau turun satu peringkat dengan penjualan 2,67 juta unit.
Menutup 10 besar, Mercedes naik satu peringkat dengan penjualan 1,99 juta unit.
Sementara itu, di Indonesia, merek Toyota Kijang menjadi mobil paling diminati.
Terverifikasi Dewan Pers